Doa Niat Puasa Arafah dan Tarwiyah Ibadah Haji

Mustafalan.com – Doa niat puasa arafah dan tarwiyah bulan dzulhijjah. Untuk memperingati musim haji, umat muslim yang belum berkesempatan pergi ke tanah suci bisa melaksanakan amalan lain yakni ibadah puasa sunnah.

Puasa tersebut dikerjakan dua hari sebelum hari raya idul adha atau puncaknya ibadah haji yang jatuh pada tanggal 10 dzulhijjah. Puasa tarwiyah dikerjakan lebih dahulu yakni pada tanggal 8 dzulhijjah dan puasa arafah sehari setelahnya pada tanggal 9 dzulhijjah.

Kedua puasa ini merupakan satu rangkaian yang mulia apabila dilaksanakan secara bersamaan. Namun apabila ada kendala pada salah satu ibadah puasa, maka kita boleh melaksanakan hanya salah satu saja.

Pada saat mengerjakan puasa arafah dan tarwiyah sebelum ibadah hari raya kurban, kita juga dapat membaca alquran atau memperbanyak doa dan dzikir sebagai amalan tambahan di bulan yang penuh berkah ini.

Barangsiapa mengerjakan kedua puasa tersebut maka pahalanya sama seperti pahala yang diperoleh oleh orang yang berhaji ke Tanah Suci. Sangat banyak manfaat atau khasiat lain dari puasa sunnah arafah dan tarwiyah ini.

Salah satu fadhilah yang membuat banyak orang berbondong-bondong melaksanakannya adalah karena ibadah puasa ini dapat menghapus seluruh dosa yang diperbuat setahun sebelum dan sesudahnya.

Di sini kita akan membahas secara lengkap mengenai doa pada niat puasa arafah maupun tarwiyah secara lengkap, kapan niat puasa dibaca, bagaimana lafadznya dan waktu mustajab untuk mengucapkannya.

Bacaan Doa Niat Puasa Tarwiyah

niat puasa tarwiyah

Pertama adalah puasa tarwiyah dulu. Kapan mengerjakannya? puasa tarwiyah dilakukan pada tanggal 8 dzulhijjah, merupakan puasa awal yang dilakuakn sebagai upaya memperingati ibadah haji di Arab Saudi.

Membaca niat puasa ini dilakukan pada tanggal 7 dzulhijjah mulai sejak setelah sholat isya hingga sampai sebelum masuk waktu imsak dan sholat subuh. Untuk yang khawatir tidak bangun sahur, maka bisa mengucapkannya saat sebelum tidur.

Niat puasa adalah pondasi dari sebuah amalan. Bila membaca niat dengan tidak sungguh-sungguh maka Malaikat tidak akan mencatatnya sebagai amal ibadah sedangkan bila melafadzkannya dengan hati tulus, Allah SWT akan memberikan beribu kebaikan.

Berikut adalah bacaan doa lafadz niat puasa tarwiyah bahasa Arab, latin dan artinya atau terjemahan Indonesia sesuai sunnah menurut hadits shahih.

نَوَيْتُ صَوْمَ التَّرْوِيَةَ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu Shaumat Tarwiyata Sunnatan lillahita’aala.

Artinya:
“Saya niat berpuasa Tarwiah Sunnah karena Allah Ta’ala.”

Puasa dilakukan dengan membaca niat terlebih dahulu kemudian berpuasa dengan menahan hawa nafsu, makan dan minum sampai matahari terbenam dan adzan maghrib berkumandang pertanda puasa boleh dibatalkan dengan cara berbuka.

Bacaan Doa Niat Puasa Arafah

niat puasa arafah

Pada hari berikutnya kita melaksanakan pausa arafah yang memiliki banyak keistimewaan antara lain karena puasa ini dilaksanakan pada sehari sebelum hari raya idul adha yang merupakan hari arafah. Kenapa hari arafah sangat isimewa?

Pada hari tersebut Allah SWT membebaskan banyak manusia dari siksa api neraka. Allah SWT menolong berjuta umat manusia yang bertobat kepadanya dan menghindarkan mereka dari panasnya api pada tempat yang dijaga oleh Malaikat Malik.

Niat puasa arafah dibaca setelah sholat isya pada hari puasa tarwiyah, yakni pada tanggal 8 dzulhijjah hingga batas akhirnya adalah ketika masuk waktu imsak. Jadi, kita juga dapat membacanya pada saat setelah atau sebelum makan sahur.

Puasa arafah dilaksanakan pada tanggal 9 dzulhijjah dengan cara tidak makan, minum dan menjaga hawa nafsu seperti menjaga perkataan, tindakan, perbuatan, menjauhkan diri dari segala hal yang berbau maksiat atau zina sampai waktu berbuka tiba yakni masuk waktu sholat maghrib.

Berikut adalah bacaan doa teks niat puasa arafah Arab, latinnya beserta arti dan terjemahan Indonesia yang lengkap, pendek dan sangat mudah dihafal sesuai sunnah serta bersumber dari dalil puasa arafah yang shahih.

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma ‘arofata sunnatan lillaahi ta’aalaa.

Artinya:
“Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah Ta’ala.”

Bacalah niat dengan sungguh-sungguh Malaikat Rakib mencatatnya sebagai amal kebaikan sehingga pada hari akhir kelak, amal ibadah kita lebih banyak dibanding amal perbuatan buruk.

Kesimpulan

Itulah doa puasa tarwiyah dan arafah yang jatuh pada tanggal 8-9 dzulhijjah, hukum, tata cara, keutamaan, jadwal puasa arafah dan tarwiyah jelang hari raya, anjuran, bacaan, dan semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua.

Baca :

Tinggalkan komentar