3 Hadits Tentang Perpisahan Sekolah dengan Sahabat

Mustafalan.com – Hadits tentang perpisahan. Tidak ada yang abadi di dunia ini, dan segalanya akan berubah setiap waktu. Termasuk hubungan antara satu manusia dan manusia lain yang disebut teman, kawan, sahabat, maupun rekan kerja.

Di mana ada pertemuan, pasti ada perpisahan. Misalnya saja perpisahan sekolah SD, SMP, SMA, dan universitas. Hubungan antarmanusia yang tidak akan pernah terpisahkan minimal sampai ajal menjemput hanyalah suami dan istri.
Saat perpisahan terjadi, biasanya tangisan mengiringi. Melihat ke belakang betapa banyak kenangan yang dijalani bersama, dan menyadari bahwa hari esok mulai berjalan di dunia masing-masing, adalah alasan air mata menetes saat perpisahan.
Namun perlu diingat bahwa perpisahan bukanlah akhir dari segalanya, perpisahan juga bisa menjadi awal yang baru, untuk semangat baru. Hadits tentang perpisahan berikut ini mungkin bisa sedikit meredakan kepedihan kala berpisah.

Kumpulan Hadits Tentang Perpisahan

Tanpa banyak basa basi kembali, langsung saja berikut adalah kumpulan daftar hadits dan dalil shahih tentang perpisahan. Simak dalam bahasa Arab, latin, dan terjemahan Indonesia yang benar sesuai sunnah berikut ini.

1. Berkumpul dan Berpisah

وَرَجُلاَنِ تَحَابَّا فِى اللَّهِ اجْتَمَعَا عَلَيْهِ وَتَفَرَّقَا عَلَيْهِ
“Dua orang yang saling mencintai karena Allah. Mereka berkumpul dan berpisah dengan sebab cinta karena Allah.” (HR. Bukhari no. 660 dan Muslim no. 1031)

2. Perpisahan untuk Pertemuan

أَنْتَ مَعَ مَنْ أَحْبَبْتَ
“Kalau begitu engkau akan bersama dengan orang yang engkau cintai.” (HR. Bukhari no. 6171 dan Muslim no. 2639)

3. Wasiat Perpisahan

عَنِ الْعِرْبَاضِ بْنِ سَارِيَةَ رَضِيَ اللّٰـهُ عَنْهُ قَالَ  :صَلَّـىٰ بِنَا رَسُوْلُ اللّٰـهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ يَوْمٍ ، ثُمَّ أَقْبَلَ عَلَيْنَا ، فَوَعَظَنَا مَوْعِظَةً بَلِيْغَةً ؛ ذَرَفَتْ مِنْهَا الْعُيُوْنُ ، وَوَجِلَتْ مِنْهَا الْقُلُوْبُ ، قَالَ قَائِلٌ : يَا رَسُوْلَ اللّٰـهِ ! كَـأَنَّ هٰذِهِ مَوْعِظَةُ مُوَدِّعٍ ، فَـمَـاذَا تَعْهَدُ إِلَيْنَا ؟ فَقَالَ : «أُوْصِيْكُمْ بِتَقْوَى اللّٰـهِ ، وَالسَّمْعِ وَالطَّاعَةِ وَإِنْ عَبْدٌ حَبَشِيٌّ ، فَإِنَّهُ مَنْ يَعِشْ مِنْكُمْ بَعْدِيْ فَسَيَرَى اخْتِلاَفًا كَثِـيْرًا ، فَعَلَيْكُمْ بِسُنَّتِيْ وَسُنَّةِ الْـخُلَفَاءِ الْـمَهْدِيِّيْنَ الرَّاشِدِيْنَ ، تَـمَسَّكُوْا بِـهَا وَعَضُّوْا عَلَيْهَا بِالنَّوَاجِذِ ، وَإِيَّاكُمْ وَمُـحْدَثَاتِ اْلأُمُوْرِ ، فَإِنَّ كُلَّ مُـحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ ، وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ
“Diriwayatkan dari al-‘Irbâdh bin Sâriyah Radhiyallahu anhu bahwa ia berkata, “Suatu hari Rasulullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah shalat bersama kami, kemudian beliau menghadap kepada kami, lalu memberikan nasehat kepada kami dengan nasehat yang membekas pada jiwa, yang menjadikan air mata berlinang dan membuat hati menjadi takut, maka seseorang berkata, ‘Wahai Rasulullâh! Seolah-olah ini adalah nasehat dari orang yang akan berpisah, maka apakah yang engkau wasiatkan kepada kami?’ Maka Rasulullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Aku wasiatkan kepada kalian agar tetap bertakwa kepada Allah, tetaplah mendengar dan taat, walaupun yang memerintah kalian adalah seorang budak dari Habasyah. Sungguh, orang yang masih hidup di antara kalian sepeninggalku, niscaya ia akan melihat perselisihan yang banyak, maka wajib atas kalian berpegang teguh kepada Sunnahku dan Sunnah Khulafâr Râsyidîn yang mendapat petunjuk. Peganglah erat-erat dan gigitlah dia dengan gigi geraham kalian. Dan jauhilah oleh kalian setiap perkara yang baru (dalam agama), karena sesungguhnya setiap perkara yang baru itu adalah bid‘ah, dan setiap bid‘ah itu adalah sesat.” (Al-Ustadz Yazid bin ‘Abdul Qadir Jawas)
Kesimpulan
Itu dia singkat saja mengenai kumpulan hadits tentang perpisahan, hadits tentang sahabat dunia akhirat, peribahasa tentang perpisahan wasiat perpisahan rasulullah, kata semangat untuk perpisahan, hadis tentang sahabat, gambar perpisahan, kata kata perpisahan dalam islam, kata kata untuk majlis perpisahan.
Baca:
🔥 Trending:   5 Hadits Tentang Menabung dalam Islam