3 Hadits Tentang Bulan Rajab Bulan Menanam

Mustafalan.com – Hadits tentang bulan rajab. Rajab nerupakan salah satu bulan yang disebut menjadi bulan penuh keberkahan oleh Nabi Muhammad SAW. Tentunya ini selain bulan Ramadhan yang datang setelahnya.

Banyak sekali keutamaan di bulan rajab, termasuk untuk memanjatkan doa. Sehingga di bulan ini, ada banyak anjuran untuk mengamalkan ibadah lebih banyak dibandingkan yang biasa dilaksanakan di bulan lainnya.

Adapun keutamaan di bulan rajab adalah mendapat banyak pahala jika mengerjakan puasa rajab, amalan kebaikannya dicatat selama 60 bulan, dijauhkan dari pintu neraka, dibukakan pintu surga, dihapuskan dosanya, diberi minum air surga, dan setara dengan 700 tahun ibadahnya.

Masih banyak lagi hal-hal penting termasuk keutamaan dan amalan yang perlu dilakoni di bulan Rajab. Bagi yang belum mengetahuinya, di sini kami akan menjelaskannya untuk Anda mengenai hadits dan dalil shahih tentang bulan Rajab, simak ulasannya pada pembahasan berikut.

Kumpulan Hadits Tentang Bulan Rajab

Berikut di bawah ini merupakan bacaan lafadz doa hadits dan dalil shahih tentang keutamaan dan keistimewaan bulan rajab menanam kebaikan. Anda bisa langsung menyimak ulasan lengkapnya pada pembahasan bahasa Arab, latin, dan terjemahan Indonesia berikut.

1. Keutamaan Bulan Rajab

Ibnu Rajab mengatakan, ”Allah Ta’ala menjelaskan bahwa sejak penciptaan langit dan bumi, penciptaan malam dan siang, keduanya akan berputar di orbitnya. Allah pun menciptakan matahari, bulan dan bintang lalu menjadikan matahari dan bulan berputar pada orbitnya. Dari situ muncullah cahaya matahari dan juga rembulan. Sejak itu, Allah menjadikan satu tahun menjadi dua belas bulan sesuai dengan munculnya hilal. Satu tahun dalam syariat Islam dihitung berdasarkan perpuataran dan munculnya bulan, bukan dihitung berdasarkan perputaran matahari sebagaimana yang dilakukan oleh Ahli Kitab.” (Latho-if Al Ma’arif, 202)
Dalam hadits dari Abu Bakroh, Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,
الزَّمَانُ قَدِ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ ، السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا ، مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ، ثَلاَثَةٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ ، وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِى بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ
”Setahun berputar sebagaimana keadaannya sejak Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun itu ada dua belas bulan. Di antaranya ada empat bulan haram (suci). Tiga bulannya berturut-turut yaitu Dzulqo’dah, Dzulhijjah dan Muharram. (Satu bulan lagi adalah) Rajab Mudhor yang terletak antara Jumadal (akhir) dan Sya’ban.” (HR. Bukhari no. 3197 dan Muslim no. 1679). Jadi, empat bulan suci tersebut adalah (1) Dzulqo’dah; (2) Dzulhijjah; (3) Muharram; dan (4) Rajab.

2. Keutamaan Rajab

Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya di surga ada suatu sungai yang bernama Rajab, warnanya lebih putih daripada susu dan rasanya lebih manis daripada madu. Barang siapa berpuasa satu hari pada bulan Rajab, akan diberi minum oleh Allah dari sungai itu.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Kesimpulan
Sekian pembahasan singkat mengenai hadits tentang bulan rajab, keutamaan bulan rajab, keutamaan bulan rajab rumaysho, doa bulan rajab, amalan bulan rajab, menikah di bulan rajab.
Baca:
🔥 Trending:   6 Hadits Tentang Hukuman Menghina Al-Quran