Mustafalan.com – Kumpulan hadist tentang sikap sombong. Definisi dari sombong ialah sikap meninggikan diri sendiri, merasa dirinya lebih unggul dan hebat dari orang lain, serta memandang orang lain memiliki derajat yang lebih rendah.
Sebagai orang Islam, tentu saja kita tidak boleh terjerumus ke dalam bisikan syaitan untuk berperilaku sombong. Mintalah perlindungan kepada Allah SWT melalui panjatan doa agar dijauhkan dari sifat iri dan sombong seperti yang telah kami bahas sebelumnya.
Apabila menunjukkan kesombongan kepada orang lain, tentu tidak akan ada hal baik yang bisa didapatkan. Bila bersikap sombong, haya akan ada perbuatan buruk yang akan terjadi dalam hidup kita, seperti dikucilkan, digunjing, dijauhi, dan masih banyak lagi.
Pentingnya untuk menjauhi sikap sombong juga telah dijelaskan di banyak daftar hadist shahih yang diriwayatkan oleh para sahabat Nabi Muhammad SAW. Seperti kumpulan hadist tentang sombong yang akan kami bagikan di bawah ini.
Daftar Hadist Tentang Kesombongan
Melansir dari berbagai sumber, berikut adalah daftar hadist shahih mengenai kesombongan yang perlu diketahui. Hadist-hadist ini ditulis dalam bahasa Arab, tulisan latin, dan terjemahan Indonesia lengkap yang benar.
1. Jauhi Sikap Sombong
إِنَّمَا بُعِثْتُ لِأُتَمِّمَ صَالِحَ الْأَخْلَاقِ
Artinya:
“Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlaq yang baik.” (HR. Ahmad 2/381. Syaikh Syu’aib Al Arnauth menyatakan bahwa hadits ini shahih).
2. Islam Melarang Sikap Sombong
وَلاَ تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلاَ تَمْشِ فِي اللأَرْضِ مَرَحاً إِنَّ اللهَ لاَ يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَجُوْرٍ {18}
Artinya:
“Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.” (QS. Luqman:18)
3. Orang Sombong Masuk Neraka
أَلَا أُخْبِرُكُمْ بِأَهْلِ النَّارِ قَالُوا بَلَى قَالَ كُلُّ عُتُلٍّ جَوَّاظٍ مُسْتَكْبِرٍ
Artinya:
“Maukah kamu aku beritahu tentang penduduk neraka? Mereka semua adalah orang-orang keras lagi kasar, tamak lagi rakus, dan takabbur(sombong).” (HR. Bukhari no. 4918 dan Muslim no. 2853).
4. Hakekat Kesombongan
لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ كِبْرٍ قَالَ رَجُلٌ إِنَّ الرَّجُلَ يُحِبُّ أَنْ يَكُونَ ثَوْبُهُ حَسَنًا وَنَعْلُهُ حَسَنَةً قَالَ إِنَّ اللَّهَ جَمِيلٌ يُحِبُّ الْجَمَالَ الْكِبْرُ بَطَرُ الْحَقِّ وَغَمْطُ النَّاسِ
Artinya:
“Tidak akan masuk surga seseorang yang di dalam hatinya terdapat kesombongan sebesar biji sawi.” Ada seseorang yang bertanya, “Bagaimana dengan seorang yang suka memakai baju dan sandal yang bagus?” Beliau menjawab, “Sesungguhnya Allah itu indah dan menyukai keindahan. Sombong adalah menolak kebenaran dan meremehkan orang lain.” (HR. Muslim no. 91)
5. Sombong Terhadap Makhluk
بِحَسْبِ امْرِئٍ مِنَ الشَّرِّ أَنْ يَحْقِرَ أَخَاهُ الْمُسْلِمَ
Artinya:
“Cukuplah seseorang dikatakan berbuat jahat jika ia menghina saudaranya sesama muslim.” (H.R. Muslim 2564). (Bahjatu Qulubill Abrar, hal 195)
6. Hukum Pelaku Kesombongan
أَنَّ رَجُلاً أَكَلَ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- بِشِمَالِهِ فَقَالَ « كُلْ بِيَمِينِكَ ». قَالَ لاَ أَسْتَطِيعُ قَالَ « لاَ اسْتَطَعْتَ ». مَا مَنَعَهُ إِلاَّ الْكِبْرُ. قَالَ فَمَا رَفَعَهَا إِلَى فِيهِ.
Artinya:
“Ada seorang laki-laki makan di samping Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan tangan kirinya. Lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Makanlah dengan tangan kananmu!” Orang tersebut malah menjawab, “Aku tidak bisa.” Beliau bersabda, “Apakah kamu tidak bisa?” -dia menolaknya karena sombong-. Setelah itu tangannya tidak bisa sampai ke mulutnya.” (H.R. Muslim no. 3766).
7. Ganti Sombong dengan Tawadhu
وَإِنَّ اللَّهَ أَوْحَى إِلَيَّ أَنْ تَوَاضَعُوا حَتَّى لَا يَفْخَرَ أَحَدٌ عَلَى أَحَدٍ وَلَا يَبْغِ أَحَدٌ عَلَى أَحَدٍ
Artinya:
“Sesungguhnya Allah mewahyukan kepadaku agar kalian bersikap rendah hati hingga tidak seorang pun yang bangga atas yang lain dan tidak ada yang berbuat aniaya terhadap yang lain.” (HR Muslim no. 2865).
مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ وَمَا زَادَ اللَّهُ عَبْدًا بِعَفْوٍ إِلاَّ عِزًّا وَمَا تَوَاضَعَ أَحَدٌ لِلَّهِ إِلاَّ رَفَعَهُ اللَّهُ.
Artinya:
“Sedekah itu tidak akan mengurangi harta. Tidak ada orang yang memberi maaf kepada orang lain, melainkan Allah akan menambah kemuliaan untuknya. Dan tidak ada orang yang tawadhu’ (merendahkan diri) karena Allah, melainkan Allah akan mengangkat derajatnya.” (HR. Muslim no. 2588)
Kesimpulan
Itu dia sejumlah kumpulan hadist tentang sombong, ayat al-qur’an tentang sombong, hadits qudsi tentang sombong, hadis berkaitan sombong, hadits tentang takabur, hadits tentang orang sombong tidak masuk surga, azab orang sombong, hadits sombong kepada orang sombong, allah benci orang yang sombong.
Baca: