5 Hadits Tentang Obat Habbatussauda Lengkap

Mustafalan.com – Hadist tentang habbatussauda. Habbatussauda atau disebut juga dengan jintan hitam merupakan tanaman yang memiliki daun berbau segar. Bijinya mengandung minyak asiri dan lemak, digunakan untuk rempah-rempah dan campuran obat-obatan.

Biasanya terna ini juga digunakan sebagai tanaman obat. Rempah ini berbentuk butiran biji berwarna hitam yang sudah dikenal ribuan tahun lalu dan digunakan secara luas oleh masyarakat India, Pakistan, Timur Tengah, untuk mengobati macam-macam penyakit.

Dalam Islam, ada hadist yang menyebutkan bahwa habbatussauda adalah tanaman yang bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit. Namun hadist tersebut masih dipertanyakan keshahihannya.

Untuk itu pada kesempatan ini kami akan menjelaskan mengenai hadist yang menyebut habbatussauda bisa menyembuhkan berbagai penyakit. Selain itu kami juga akan menjelaskan perihal apakah hadist tersebut benar atau tidak.

Daftar Hadits Tentang Habbatussauda

Berikut adalah kumpulan daftar hadist yang shahih mengenai habbatussauda lengkap dengan penjelasannya. Ditulis dalam bahasa Arab, teks latin, dan artinya atau terjemahan bahasa Indonesia lengkap. Silahkan disimak.

إِنَّ هَذِهِ الحَبَّةَ السَّوْدَاءَ شِفَاءٌ مِنْ كُلِّ دَاءٍ، إِلَّا مِنَ السَّام

Artinya:

”Sesungguhnya pada habbatussauda’ terdapat obat untuk segala macam penyakit, kecuali kematian”

Ulama berselisih pendapat mengenai lafadz (كل/kullu) yang terjemahnya adalah “semua” pada hadits ini.

Sebagaimana dalam ilmu ushul fikh, lafadz “kullu”  bisa bermakna:

  • Semua tanpa terkecuali, Artinya habbatus sauda menyembuhkan semua penyakit
  • Tidak semua secara mutlakm, Artinya ada penyakit yang tidak bisa sembuh dengan habbatus sauda

Ini yang dikenal dengan kaidah:

ﺍﻟﻌﺎﻡ ﺍﻟﺬﻱ ﺃﺭﻳﺪ ﺑﻪ ﺍﻟﺨﺼﻮﺹ

Artinya:

“Lafadz umum tetapi maksudnya adalah khusus”

Contoh lafadz kullu (semua) tetapi artinya tidak semua secara mutlak, adalah ayat tentang angin yang bisa menghancurkan “semuanya”

ﺗُﺪَﻣِّﺮُ ﻛُﻞَّ ﺷَﻲْﺀٍ ﺑِﺄَﻣْﺮِ ﺭَﺑِّﻬَﺎ

Artinya:

“Angin yang menghancurkan segala sesuatu dengan perintah Rabb-nya.” (QS Al-Ahqaf : 25).

Tentu angin tidak bisa menghancurkan (kulla syai’) semuanya. At-Thabari menafsirkan ayat ini, bahwa yang hancur adalah apa yang bisa hancur dengan angin saja yaitu angin diutus untuk menghancurkannya

Beliau berkata,

ﺗﺪﻣﺮ ﻛﻞ ﺷﻲﺀ : ﻣﻤﺎ ﺃُﺭﺳﻠﺖ ﺑﻬﻼﻛﻪ

Artinya:

“Maksud dari: menghancurkan segala sesuatu yaitu apa yanh angin diutus untuk menghancurkannya”.

Mari kita lihat penjelasan ulama mengenai hadits habbatus sauda menyembuhkan segala macam penyakit

1. Ibnu Batthal

ﻫﺬﺍ ﺍﻟﺤﺪﻳﺚ ﻳﺪﻝ ﻋﻤﻮﻣﻪ ﻋﻠﻰ ﺍﻻﻧﺘﻔﺎﻉ ﺑﺎﻟﺤﺒﺔ ﺍﻟﺴﻮﺩﺍﺀ ﻓﻲ ﻛﻞ ﺩﺍﺀ ﻏﻴﺮ ﺩﺍﺀ ﺍﻟﻤﻮﺕ ﻛﻤﺎ ﻗﺎﻝ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ ﺍﻻ ﺍﻧﻪ ﺍﻣﺮ ﺍﺑﻦ ﺍﺑﻲ ﻋﺘﻴﻖ ﺑﺘﻘﻄﻴﺮ ﺍﻟﺤﺒﺔ ﺍﻟﺴﻮﺩﺍﺀ ﺑﺎﻟﺰﻳﺖ ﻓﻲ ﺍﻧﻒ ﺍﻟﻤﺮﻳﺾ… ﻭﻳﻜﻮﻥ ﻣﻨﻬﺎ ﻣﺎﻳﺼﻠﺢ ﺧﻠﻄﻬﺎ ﺑﺒﻌﺾ ﺍﻻﺩﻭﻳﺔ ﻓﻴﻌﻢ ﺍﻻﻧﺘﻔﺎﻉ ﺑﻬﺎ ﻣﻨﻔﺮﺩﺓ ﻭﻣﺠﻤﻮﻋﺔ ﻣﻊ ﻏﻴﺮﻫﺎ

Artinya:

“Hadits ini menunjukkan keumuman khasiat/pemanfaatan habbatus sauda pada semua penyakit selain penyakit maut sebagaimana perintah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan Ibnu Abi Atiq untuk mencampur/mendistilasi habbatus sauda dengan minyak zaitun pada hidung orang sakit… Bentuk penyembuhannya juga pencampuran dengan obat yang lain, maka khasiatnya umum baik secara tunggal atau dikombinasikan dengan yang lain.”

2. Al-Kirmani

ﻳﺤﺘﻤﻞ ﺇﺭﺍﺩﺓ ﺍﻟﻌﻤﻮﻡ ﻣﻨﻪ ﺑﺄﻥ ﻳﻜﻮﻥ ﺷﻔﺎﺀ ﻟﻠﻜﻞ ﻟﻜﻦ ﺑﺸﺮﻁ ﺗﺮﻛﻴﺒﻪ ﻣﻊ ﺍﻟﻐﻴﺮ

Artinya:

“Maknanya adalah umum yaitu menyembuhkan semua penyakit, tetapi dengan syarat dikombinasikan dengan obat lainnya.”

3. Ibnu Qayyim Al-Jauziyah

وَهِيَ كَثِيرَةُ الْمَنَافِعِ جِدًّا، وَقَوْلُهُ: «شِفَاءً مِنْ كُلِّ دَاءٍ» ، مِثْلُ قَوْلِهِ تعالى: تُدَمِّرُ كُلَّ شَيْءٍ بِأَمْرِ رَبِّها  أي: كلّ شيء يقبل التَّدْمِيرَ وَنَظَائِرَه

Artinya:

“Habbatus sauda memiliki sangat banyak manfaat, sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “obat untuk segala macam penyakit”. Ini sebagaimana firman Allah, “Angin menghancurkan segala sesuatu dengan perintahan Rabb-nya”. Yaitu segala sesuatu yang bisa hancur dengan angin dan semisalnya. (Tidak semua hancur dengan angin, demikian juga habbatus sauda).”

3. Al-Khattabi

ﻗﺎﻝ ﺍﻟﺨﻄﺎﺑﻲ ﻛﻤﺎ ﻓﻲ ﻋﻤﺪﺓ ﺍﻟﻘﺎﺭﻱ ‏( 31 / 301 ‏) :

ﻫﻮ ﻣﻦ ﺍﻟﻌﻤﻮﻡ ﺍﻟﺬﻱ ﻳﺮﺍﺩ ﺑﻪ ﺍﻟﺨﺼﻮﺹ …ﻭﺍﻧﻤﺎ ﺍﺭﺍﺩ ﺷﻔﺎﺀ ﻛﻞ ﺩﺍﺀ ﻳﺤﺪﺙ ﻣﻦ ﺍﻟﺮﻃﻮﺑﺔ ﻭﺍﻟﺒﻠﻐﻢ ﻻﻧﻪ ﺣﺎﺭ ﻳﺎﺑﺲ

Artinya:

“Hadits ini adalah lafadz umum tapi maksudnya khusus (tidak meyembuhkan semuanya) … maksud menyembuhkan semymua penyakit yaitu penyakit basah dan sejenis dahak karena habbatus sauda itu jenis panas dan kering.”

4. Ibnu Hajar Al-Asqalaniy

” ﻗِﻴﻞَ ﺇِﻥَّ ﻗَﻮْﻟﻪ ” ﻛُﻞّ ﺩَﺍﺀ ” ﺗَﻘْﺪِﻳﺮﻩ : ﻳَﻘْﺒَﻞ ﺍﻟْﻌِﻠَﺎﺝ ﺑِﻬَﺎ , ﻓَﺈِﻧَّﻬَﺎ ﺗَﻨْﻔَﻊ ﻣِﻦْ ﺍﻟْﺄَﻣْﺮَﺍﺽ ﺍﻟْﺒَﺎﺭِﺩَﺓ , ﻭَﺃَﻣَّﺎ ﺍﻟْﺤَﺎﺭَّﺓ ﻓَﻠَﺎ

Artinya:

“Dikatakan makna “menyembuhkan semua penyakit” maksudnya adalah menerima kesembuhan dengan habbatus sauda. Karena habbatus sauda bermanfaat untuk penyakit jenis dingin adapun penyakit jenis panas maka tidak.”

Yang lebih mendekati kebenaran -wallahu a’lam- habbatus sauda bisa menyembuhkan semua penyakit secara umum. Karena lafadz pada hadits sudah ada pengkhususan/pengecualian (istitsna’) dengan “illa” (إلا) dengan kata “kematian”, jadi lafadz “kullu” (كل) di situ bermakna umum dan mendapatkan pengecualian dengan “illa” (إلا)

Bagaimana dengan mereka yang sudah pakai habbatus sauda tetapi tidak sembuh?

  • Jika sesuai pendapat ulama bahwa habbatus sauda tidak menyembuhkan secara mutlak maka wajar jika ada yang tidak sembuh dengan habbatus sauda
  • Jika mengikuti pendapat bahwa habbatus sauda menyembuhkan semua penyakit, maka perlu diketahui bahwa agar bisa sembuh dengan obat. Maka perlu diperhatikan syarat-syaratnya yang terpenuhi. Semisal dosis habbatus sauda harus tepat sesuai diagnosis (berarti diagnosis harus tepat juga), jika tidak tepat maka tidak sembuh. Tidak ada pencegah kesembuhan

Misalnya ada komplikasi memperparah penyakit sehingga obat tidak bermanfaat atau ada penghalang obat diserap tubuh misalnya gangguan pada lambung

5. Syaikh Bin Baz

” ﻛﺜﻴﺮ ﻣﻦ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﻻ ﺗﻨﻔﻌﻪ ﺍﻷﺳﺒﺎﺏ ﻭﻻ ﺍﻟﺮﻗﻴﺔ ﺑﺎﻟﻘﺮﺁﻥ ﻭﻻ ﻏﻴﺮﻩ ؛ ﻟﻌﺪﻡ ﺗﻮﺍﻓﺮ ﺍﻟﺸﺮﻭﻁ , ﻭﻋﺪﻡ ﺍﻧﺘﻔﺎﺀ ﺍﻟﻤﻮﺍﻧﻊ

Artinya:

“Banyak manusia yang tidak bermanfaat jika melakukan suatu sebab semisal ruqyah dengan Al-Quran dan lain-lainnya karena tidak terpenuhi syarat dan adanya penghalang kesembuhan.”[7]

Untuk selengkapnya silahkan baca tulisan-tulisan kami “mengapa tidak sembuh dengan thibbun nabawi”

Kesimpulan

Sekian pembahasan lengkap mengenai hadist tentang habbatussauda, ayat alquran tentang habbatussauda, ayat al-qur’an tentang habbatussauda, manfaat habbatussauda, hadis habbatussauda, cara minum habbatussauda, hadits tentang minyak zaitun, hadith on habbatus sauda, habbatussauda panas.

Baca:

Tinggalkan komentar