Mustafalan.com – Doa sesudah adzan dan iqomah. Doa adzan sering dikumandangkan di televisi maupun radio. Biasanya, saat sesudah adzan, media-media elektronik tersebut memperdengarkan sebuah bacaan pendek yang dibaca seusai adzan.
Apa sih doa tersebut? Bagaimana lafadz bacaan doanya? Bagaimana teks bahasa Arabnya? Apakah hukum bacaan doa setelah adzan itu wajib atau sunnah? Di sini kita akan membahas doa selesai adzan secara lengkap untuk adzan sholat wajib.
Doa ini juga dapat disebut dengan doa menjawab adzan atau doa menyahuti adzan yang berkumandang baik di media elektronik seperti TV dan radio maupun di masjid atau mushola sekitar rumah kita.
Selain itu, pada artikel ini kita juga akan membahas tentang doa pendek dan ringkas yang dibaca pada saat iqomah atau iqamah selesai. Yakni doa yang diucapkan oleh para makmum sholat berjamaah sebelum memulai ibadah.
Doa yang akan ditulis di sini merupakan doa selepas adzan yang kerap kita dengar di televisi, begitu pula dengan doa setelah iqomah yang ditulis berdasarkan hadits shahih karena sangat jarang iqomah maupun doa sesudahnya diperdengarkan di TV.
Doa di sini akan ditulis dalam bahasa Arab, tulisan latin dan terjemahannya yang merupakan doa sesudah adzan dan iqomah yang benar, lengkap, sesuai sunnah, berdasarkan hadits shahih dan disepakati ulama-ulama.
Doa Sesudah Adzan Sesuai Sunnah
Adzan merupakan panggilan seruan untuk melaksanakan sholat. Adzan dikumandangkan oleh muadzin. Apabila kita mendengarnya, maka kita harus menghentikan segaga aktifitas untuk sejenak sampai adzan diselesaikan.
Sesudah adzan rampung, barulah kita berdoa kepada Allah SWT secara pelan dalam hati, tidak perlu diucapkan dengan suara yang lantang. Yang penting dibaca secara tulus dari hati yang paling dalam untuk mendapat ridha Allah SWT.
Keutamaan dari doa sesudan adzan ini adalah untuk menyempurnakan adzan tersebut. Menjawab adzan hukumnya wajib bagi setiap muslim, khususnya bagi yang sudah baligh dan tidak sedang berhalangan seperti haid atau infas.
Berikut adalah teks, tulisan, lafadz, bacaan doa setelah adzan yang benar sesuai sunnah berdasarkan dalil shahih dan haditsnya secara lengkap dituliskan dalam bahasa Arab beserta latinnya dan terjemahan bahasa Indonesia.
โAllahumma robba hadzihid daโwatit taammah wash sholatil qoo-imah, aati Muhammadanil wasilata wal fadhilah, wabโatshu maqoomam mahmuuda alladzi wa โadtahโ.
Artinya:
“Ya Allah, Rabb pemilik dakwah yang sempurna ini (dakwah tauhid), shalat yang ditegakkan, berikanlah kepada Muhammad wasilah (kedudukan yang tinggi), dan fadilah (kedudukan lain yang mulia.”
Doa Sesudah Iqomah Sesuai Sunnah
Sementara itu, iqomah merupakan seruan untuk jemaah di dalam masjid agar segera membentuk shaff atau barisan sholat. Selisih waktu antara adzan dan iqomah biasanya sekitar 5-10 menit. Pada selang waktu tersebut biasanya umat muslim mengerjakan sholat badiyah untuk menyempurnakan sholat wajib.
Berbeda dengan adzan, iqomah diucapkan dengan lebih cepat. dan memiliki satu tambahan kalimat di tengah yakni berbunyi “qadqa matis shalat..qadqa mais shalat..” Itulah perbedaan adzan dan iqomah yang kita ketahui.
Doa sesudah iqomah diucapkan selepas iqomah selesai dikumandangkan, tepatnya ketika sudah membentuk barisan atau shaff sholat. Doa ini diucapkan dengan pelan dalam hati, tidak perlu keras keras karena akan mengganggu orang yang hendak sholat.
Berikut adalah bacaan doa lafadz selepas iqomah sesuai sunnah ditulis dalam bahasa Arab, tulisan latin dan artinya atau terjemahan Indonesia. Doa sesudah iqomah yang singkat, pendek, ringkas dan benar adalah sebagai berikut.
Aqoomahallahu wa-ad aamahaa maadaa matis samaawaatu wal-ardl.
Artinya:
“Semoga Allah mendirikannya (shalat) dan mengekalkannya selama langit dan bumi masih ada.”
Kesimpulan
Baca :