Niat Puasa Bayar Hutang Haid (Qadha) Bulan Ramadhan

Mustafalan.com – Niat puasa membayar hutang karena haid. Wanita atau perempuan kadang tidak bisa mengerjakan puasa secara penuh di bulan Ramadhan. Sebab mereka memiliki kodrat sebagai makhluk yang istimewa, yakni datang bulan secara rutin.

Keluarnya haid di tengah-tengah menjalani ibadah puasa ramadhan membuat seorang wanita tidak bisa melanjutkan ibadah puasanya hingga haidnya berakhir dan telah menyucikan diri dengan melakukan mandi wajib perempuan setelah haid.

Namun mereka tetap berkewajiban untuk menggantinya di hari-hari lain di luar bulan Ramadhan ataupun hari-hari yang diharamkannya puasa seperti tanggal 1 Syawal. Nah untuk mengerjakan puasa bayar hutang haid ini, para wanita perlu memahami bagaimana teks bacaan niat hingga tata cara melaksanakannya dengan benar.

Oleh karena itu pada kesempatan ini kami ingin membagikan penjelasan tentang bagaimana bunyi lafadz bacaan niat puasa untuk membayar hutang datang bulan secara benar, sesuai sunnah, ditulis menggunakan bahasa Arab, tulisan latin, dan terjemahan Indonesia lengkap beserta tata caranya, silahkan disimak.

Bacaan Lafadz Niat Puasa Membayar Hutang Haid

niat puasa qadha ramadhan

Membaca niat puasa membayar hutang haid ini harus dilakukan dengan sungguh-sungguh. Karena jika dibaca dengan main-main maka pahala ibadah puasa kita tidak akan dicatat malaikat dan sama saja seperti kita belum membayar hutang berpusa untuk menggantikan puasa di bulan Ramadhan yang terlewat.

Berikut adalah teks lafadz bacaan doa niat puasa membayar hutang haid bulan Ramadhan yang benara sesuai sunnah berdasarkan hadist shahih dalam bahasa Arab, tulisan latin, serta teks terjemahan bahasa Indonesia yang benar.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءٍ فَرْضَ رَمَضَانً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu shaumaghaadin ‘anqadhaai fardhaa ramadhaana lillahi ta’ala.

Artinya:
Aku niat puasa esok hari karena mengganti fardhu Ramadhan karena Allah Ta’ala.

Tata Cara Puasa Membayar Hutang Haid

Sejatinya, puasa untuk membayar hutang haid dilakukan dengan cara seperti puasa-puasa pada umumnya, yakni dimulai dengan mebaca niat terlebih dahulu, kemudian makan sahur, berpuasa, hingga berbuka pada waktunya. Berikut adalah penjelasan singkatnya.

  • Membaca Niat, bacalah niat puasa membayar hutanag datang bulan terlebih dahulu mulai dari setelah sholat isya hingga maksimal sebelum imsak tiba.
  • Makan Sahur, makan sahur sebenarnya merupakan sebuah sunnah, namun sangat dianjurkan karena jika tidak melakukannya, tubuh akan menjadi lemas sehingga ibadah pun bisa jadi tidak dapat dilakukan secara maksimal. Makan sahur harus dilakukan maksimal sebelum imsak.
  • Berpuasa, Tahanlah diri dari lapar, haus, dan dahaga serta hal-hal yang bisa membatalkan pahala berpuasa mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Sangat mirip dengan tata cara puasa haid biasanya.
  • Berbuka, Saat doa adzan maghrib telah berkumandang, segeralah berbuka dengan yang manis-manis untuk mengganjal perut. Setelah itu laksanakanlah sholat maghrib baru kemudian makan makanan yang berat.

Kesimpulan

Itu dia penjelasan mengenai niat puasa untuk membayar hutang haid, bacaan niat puasa senin kamis sekaligus bayar hutang puasa, hari yang diperbolehkan untuk mengganti puasa ramadhan, niat puasa qadha ramadhan dan puasa sunnah, niat puasa ramadhan, niat puasa ayyamul bidh, niat puasa syawal, niat puasa ganti ramadhan di hari kamis, puasa qadha adalah.

Baca:

Tinggalkan komentar