Mustafalan.com – Niat dan tata cara puasa pati geni untuk godaan lawan jenis. Di pulau Jawa, khususnya mereka yang masih tinggal di Jawa Tengah maupun Jawa Timur masih sangat akrab dengan budaya atau adat leluhur.
Beberapa orang masih menjalani ritual spiritual keagamaan untuk mendekatkan diri kepada-Nya, Tuhan yang maha kuasa. Banyak sekali amalan-amalan yang tidak dikenal oleh agama Islam yang disebarluaskan oleh wali songo pada zaman dahulu.
Salah satunya adalah puasa kejawen yang merupakan tirakat atua tapa untuk menguasai ilmu kebatinan, meningkatkan kharisma dalam diri dan masih banyak lagi khasiat-khasiat lainnya. Beberapa tirakat yang sudah kita bahas antara lain puasa lelono, puasa ngebleng, dan puasa tapa jejeg.
Sekarang yang akan kita bahas di sini adalah puasa pati geni atau patigeni. Puasa ini berasal dari dua kata yakni pati yang aritnya memadamkan dan geni yang artinya api. Jadi, bila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia berarti memadamkan api.
Tata Cara Mengerjakan Puasa Pati Geni
Tirakat pati geni dilakukan dengan cara berpuasa seperti pada umumnya, yakni dengan menahan lapar, haus dan hal-hal yang membatalkannya. Namun tidak hanya itu, dalam menjalani pati geni, pengamal juga harus menahan hawa nafsu kepada lawan jenis.
Hawa nafsu inilah yang perlu dibasmi atau dimatikan, sesuai degan nama pati geni. Karena nafsu dalam bahasa Jawa sering disimbolkan sebagai api atau geni. Nafsu adalah salah satu dosa besar atau sifat bawaan manusia yang sangat susah untuk dikendalikan.
Menjalani puasa pati geni minimal adalah tiga hari dan biasanya dilakukan pada hari weton atau tanggal lahir ketika ulang tahun. Namun itu kembali kepada guru masing-masing karena semakin tinggi hajat, mengerjakannya juga semakin lama.
Manfaat dan Khasiat Puasa Pati Geni
Manfaat puasa patigeni yang paling utama adalah menahan hawa nafsu, sehingga bisa menghindari godaan dari lawan jenis baik pria yang sangat tampan maupun wanita gemulai yang sangat cantik. Secara tidak langsung juga meningkatkan kharisma, wibawa dan kepribadian.
Bagi yang sukses menjalani ritual ini, selain bisa memperoleh predikat sebagai orang yang bisa menahan hawa nafsu, puasa pati geni juga memiliki khasiat lain yakni dapat dijadikan sebagai petunjuk dari Yang Kuasa.
Dalam ajaran Islam Arab mungkin kita ini sama seperti sholat istikharah, namun ini adalah versi puasanya. Petunjuk yang bisa didapat manusia dari puasa pati geni antara lain soal jodoh, perkawinan, jabatan, pekerjaan, pendidikan, masalah keluarga dan sebagainya.
Bacaan Niat Puasa Pati Geni
Sebelum melaksanakan tirakat ini, pada malam saat sahur dinihari hendaklah membaca kalimat berikut yang merupakan doa niat puasa pati geni dalam bahasa Jawa.
Niat ingsun patigeni
Asirep rapet maring geni lan sinar
Aku bali maring pepeteng
Kadyo purwaning dumadi mring alam luwung
Sajroning guwo garbaning sang ibu
Sedulur papat limo pancer
Tumekaning sang jabang bayine
kakang kawah adi ari-ari,
kiblat papat limo pancer
Nyawiji mring ngarsane Gusti
Niatku patigeni
Jika diatrikan ke dalam bahasa Indonesia maka niat pati geni tidak jauh-jauh dari kalimat berikut.
Niat saya adalah untuk patigeni
Asap diikuti oleh api dan cahaya
Saya kembali ke kegelapan
Radio buatan sendiri lebih alami
Di rumah ibu
Empat saudara ketagihan
Bayi perempuan itu mendongak
saudara kawah saudara,
empat perempat dari lima pancake
Bersatu di hadapan Tuhan
Niat saya adalah untuk patigeni
Namun tetap saja, dalam pengucapannya harus menggunakkan bahasa Jawa karena tirakat tapa ini adalah tradisi orang-orang Jawa kuno.
Pantangan dan Larangan Puasa Pati Geni
Seseorang yang mengamalkan puasa pati geni ini tidak boleh terbawa hawa nafsu. Mungkin pada saat menjalaninya kita akan digoda atau dihasut oleh lawan jenis sebagai bentuk cobaan yang asli. Tahanlah, jangan sampai hawa nafsu kita mencuat menimbulkan keburukan.
Karena pada dasarnya jika hanya memikirkan hal-hal soal nafsu lahiriyah saja, seseorang dapat dikatakan batal atau gagal memenuhi perjanjian untuk menyelesaikan puasa pati geni sehingga tirakat ini harus diulang.
Baca :