Tata Cara Puasa Ngrowot, Larangan, Manfaat

Mustafalan.com – Tata cara puasa ngrowot, larangan, manfaat. Beberapa media besar Tanah Air membahas soal puasa ngerowot yang dilakukan oleh para santri di pondok pesantren. Sebenarnya apa sih puasa ngerowot itu karena kita tidak mengenalnya dalam macam macam puasa menurut agama Islam.

Ngrowot atau ngerowot sebenarnya bukan benar-benar puasa karena orang yang menjalaninya masih boleh makan. Namun makanan yang dikonsumsi dibatasi hanya buah-buahan, sayur sayuran seperti jagung dan ketela asal tidak makan nasi atau makanan yang berasal dari beras.

Tata Cara Melakukan Tirakat Puasa Ngrowot

Cara mengerjakan puasa ngerowot ini tidak diatur alias ditentukan sendiri masing-masing oleh pengamal dan juga Guru atau kyai masing-masing. Silahkan tentukan sendiri kapan waktu berpuasa dan kapan waktunya berbuka.

Yang terpenting adalah pada saat berpuasa harus bisa menahan hawa nafsu dari apapun yang bersifat negatif agar ajian atau amalan apa yang diinginkan bisa benar-benar didapatkan ke dalam tubuh. Ajian atau kekuatan apa yang ingin dimiliki tergantung dari niat awal dan kesepakatan dengan Guru.

Manfaat dan Khasiat Puasa Ngrowot

Orang-orang jaman dahulu melakukan puasa ini ketika sedang krisis beras yang gagal panen sehingga mempersedikit persediaan makan untuk warga desa. Selain itu ada juga yang melakukan tirakat ngerowot ini karena soal ekonomi di mana harga jagung dan ketela sebagai pengganti nasi jauh lebih murah.

Namun itu tidak berlaku pada saat ini karena harga jagung tidak beda jauh dengan harga beras untuk berat per kilogramnya. Selain itu justru saat ini harga ketela lebih tinggi dibanding harga beras yang sudah dipisahkan dengan kulitnya.

Maka dari itu orang-orang, khususnya para santri mengerjakan puasa ini kebanyakan adalah untuk menahan hawa nafsu seperti kepada lawan jenis maupun nafsu untuk menahan diri dari makanan yang mengenyangkan seperti nasi.

Tujuannya adalah agar orang yang mengerjakannya dapat menjadi manusia yang kuat serta bisa menahan diri dari segala godaan yang menggoda. Selain itu bisa memperkuat kewibawaan dan daya tahan tubuh karena meskipun jagung dan ketela bisa menggantikan nasi, namun masih jauh lebih tinggi kadar karbohidrat di dalam nasi.

Pantangan dan Larangan Puasa Ngrowot

Seperti yang dijelaskan di atas bahwa larangan dalam menjalani tirakat atau tapa puasa ngrowot ini hanya ada satu, yakni tidak boleh makan makanan yang mengandung beras seperti nasi, ketupat, lontong atau semacamnya.

Namun tenang saja kita bisa menggantinya dengan jagung atau ketela yang memiliki kadar karbohidrat tinggi sehingga cukup memenuhi kebutuhan energi dan tenaga dalam tubuh sehingga tetap bisa mengerjakan aktifitas sehari-hari dengan seperti biasa.

Baca :

Originally posted 2023-09-25 13:21:39.

Tinggalkan komentar