Tata Cara Puasa Ngidang, Manfaat, Khasiat

Mustafalan.com – Tata cara puasa ngidang, manfaat, khasiat. Dalam agama Islam tidak dikenal puasa ngidang sebagai salah satu macam macam puasa. Tidak ada dalil atau hadits yang menjelaskan bahwa puasa ini diperbolehkan oleh Allah SWT secara agama.

Karena sebenarnya ngidang merupakan tirakat atau tapa untuk menguasai ilmu kejawen yang biasa dilakukan oleh orang-orang Jawa kuno, khususnya mereka-mereka pada saat masa kerajaan sedang jaya-jayanya di Nusantara.

Tujuan menguasai ilmu ajian dalam melaui puasa kejawen adalah agar dapat mengalahkan musuh, memperluas wilayah kerajaan serta menjadi penguasa Nusantara yang pada zaman dahulu kita mengenal banyak pendekar-pendekar sakti.

Tata Cara Mengerjakan Puasa Ngidang

Cara mengerjakan puasa ngidang tidaklah sulit dibanding puasa tirakat tapa kejawen lainnya semacam puasa ngelowong atau puasa lelono. Akan tetapi membutuhkan fisik yang kuat dan kesehatan harus diperhatikan.

Karena bisa saja jika menjalankan tirakat ini tubuh kita menjadi lemah bahkan jatuh sakit karena makanan dan minuman yang dikonsumsi bukanlah makanan atau minuman yang layak untuk masuk ke perut kita.

Cara menjalani tirakat tapa ngidang adalah kita hanya diperbolehkan sahur dan berbuka hanya dengan makan dedaunan hijau serta minum air sumur yang jernih. Meski begitu bisa juga menggantinya dengan air hujan atau air pegunungan yang mengalir.

🔥 Trending:   Niat Tata Cara Puasa Tasua dan Asyura Bulan Muharram

Namun itu semua tergantung dari Guru masing-masing manakah yang boleh dikonsumsi dan mana yang harus dihindari ketika berpuasa supaya ilmu ajian yang ingin dikuasai bisa kita rapalkan dan kendalikan.

Manfaat dan Khasiat Puasa Ngidang

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa puasa ngidang adalah jenis puasa yang tujuannya bukan untuk mendapat pahala dari Allah SWT. Melainkan untuk menguasai ilmu khusus dalam tubuh yang tidak terlihat.

Selain itu ada pula beberapa ilmu kejawen yang hanya dapat ditebus dengan puasa ngidang ini. Ada juga yang menyebutkan bahwa ngidang (berperilaku seperti kijang) akan melatih kedisiplinan, keberanian, tanggung jawab dan meningkatkan ketahanan diri.

Larangan dan Pantangan Puasa Ngidang

Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa puasa ngidang hanya boleh makan dari dedaunan serta minum air mentah dari dalam sumur. Oleh karena itu pantangan atau larangan menjalani puasa ini hanya ada satu.

Yakni tidak boleh makan selain dedaunan seperti daging, nasi, roti atau semacamnya dan juga tidak boleh minum air yang sudah dimasak atau air matang supaya ilmu ajian yang kita perdalami dapat dikuasai dengan sempurna.

Baca :