Mustafalan.com – Tata cara puasa ngelowong serta manfaat dan larangan. Dalam tradisi ilmu kejawen, sangat banyak ajaran-ajaran ibadah agama Islam yang tidak dikerjakan umat muslim pada umumnya. Oleh karena itu banyak yang mendebatkan apakah ibadah ini halal, haram atau bahkan bid’ah.
Namun di sini kita membahas hanya sekedar untuk informasi saja. Sebagai pengetahuan dan tambahan ilmu dari salah satu adat dan tradisi yang ada di Indonesia. Soal hukum, dalil dan haditsnya tidak dibahas karena itu tidak penting.
Yang terpenting dalam beribadah adalah ditujukan hanya kepada-Nya, Allah Ta’ala. Karena hanya Allah lah tempat kita memohon dan berdoa, meminta perlindungan serta memohon belas kasih-Nya. Tidak ada zat yang pantas disembah dan dipuji selain Allah SWT.
Pengertian Puasa Ngelowong
Puasa ngelowong adalah salah satu jenis puasa kejawen yang dilaksanakan dengan cara hanya boleh makan dan minum saja pada jam yang telah ditentukan. Kebanyakan orang menjalankan puasa ini dengan tidak makan pada pukul 6 pagi sampai 6 sore dan hanya boleh tidur selama 3 jam saja.
Puasa ngelowong juga merupakan salah satu puasa kejawen yang tergolong simple dan mudah dilaksanakan karena kita yang menentukan kapan berpuasa, kapan berbuka, kapan tidur dan kapan bangun karena itulah puasa ini disebut puasa paling mudah dalam kejawen.
Tata Cara Puasa Ngelowong
Puasa ini kelihatannya cukup mudah namun jangan salah bahwa dalam menjalankan puasa ini maka kita tidak diperbolehkan memikirkan hal-hal lain selain ajian yang tengah dipelajari secara berlebihan. Misalnya memikirkan tentang ujian sekolah secara berlebihan, termasuk rasa cemas dan takut tidak lulus.
Pengamalnya harus tetap fokus memikirkan energi angin, daya dan kekuatan dari dalam agar bisa menguasai angin termasuk arah dan besarnya. Intinya harus tetap berkonsentrasi dalam menjalankan puasa yang bukan merupakan wajib maupun sunnah ini.
Manfaat Khasiat dan Keutamaan Puasa Ngelowong
Puasa ini biasanya dikerjakan bagi yang sedang memperdalam ilmu daya angin, mengatur dan menguasai arah angin, menciptakan angin kencang dan semacamnya. Intinya adalah menguasai dan mengontrol udara.
Ngelowong dikerjakan untuk menguasai ajian tenaga dalam entah itu tenaga diperuntukkan untuk menghadapi lawan, membantu penduduk desa yang kesulitan, atau macam-macam tergantung si pengamal puasa ini.
Larangan dan Pantangan Puasa Ngelowong
Pantangan dalam menjalani puasa ini adalah yang menjalaninya harus tunduk kepada Guru. Murid tidak boleh membangkang sama sekali dan harus menuruti setiap perintahnya. Jika tidak, maka kita tidak akan mendapat ilmu atau khasiat dari ngelowong.
Itu saja larangan dari puasa ngelowong, selain itu tidak ada pantangan apapun. Semuanya diperbolehkan termasuk bepergian ke luar rumah seperlunya. Asal tetap konsentrasi dalam memikirkan ajian dan tidak memikirkan hal-hal lain di dunia luar.
Baca :