Mustafalan.com – Bacaan niat tayamum beserta syaratnya. Ketika hendak mengerjakan macam-macam sholat wajib atau macam-macam sholat sunnah, badan kita harus dalam keadaan suci dari hadats dan najis baik besar maupun kecil.
Saat terkena hadats besar seperti keluarnya mani, haid, atau nifas, satu-satunya cara untuk menyucikannya ialah dengan melaksanakan mandi wajib. Namun saat terkena hadats dan najis kecil, ada dua cara untuk menyucikannya yakni dengan berwudhu dan bertayamum.
Wudhu adalah kegiatan membersihkan tubuh dari najis dengan cara membasuh seluruh anggota tubuh menggunakan air yang suci (air yang mengalir dari sungai, kran, atau air hujan). Sementara tayamum adalah alternatif dari wudhu apabila tidak ditemukan air dalam radius tertentu.
Seseorang tidak bisa sembarangan melaksanakan tayamum, melainkan harus memenuhi kondisi-kondisi tertentu (kemudian dikenal dengan syarat diperbolehkannya tayamum), selain itu tata cara mengerjakan tayamum juga sedikit berbeda dengan cara melaksanakan wudhu.
Apa itu tayamum? Apa penjelasan dan pengertiannya? Pada kesempatan kali ini kita akan sama-sama membahasnya mulai dari syarat-syarat yang harus dipenuhi apabila ingin mengerjakan tayamum, bacaan niat lafadz tayamum beserta tata cara, tuntunan atau panduan melaksanakannya.
Syarat Diperbolehkan Tayamum
- Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa ada hal-hal yang harus terpenuhi sebelum tayamum itu dapat terjadi. Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah macam-macam syarat dibolehkannya tayamum untuk menggantikan wudhu.
- Tidak menemukan air setelah mencari ke sana ke sini, ketika bepergian di daerahnya sendiri tidak terdapat air suci untuk berwudhu.
- Tidak boleh menyentuh air untuk berwudhu, biasanya hal ini terjadi kepada orang yang sakit keras.
- Memuliakan hewan yang dimuliakan, maksudnya ialah apabila ada hewan yang hanya bisa hidup dalam air dan membutuhkan air tersebut, maka prioritas kita adalah membantu hewan tersebut agar tetap hidup.
Bacaan Niat Tayamum
Sebelum memulai tayamum, tepatnya sebelum masuk gerakan pertama dalam tayamum, bacalah doa niat berikut ini terlebih dahulu. Sebuah doa singkat yang wajib diamalkan apabila ingin mengganti air wudhu dengan debu yang suci.
Berikut adalah lafadz teks bacaan doa niat tayamum dalam bahasa Arab, tulisan latin lengkap besera artinya atau terjemahan bahasa Indonesia sesuai sunnah berdaarkan hadits yang shahih dalam agama Islam.
نَوَيْتُ التَّيَمُّمَ لِاِسْتِبَاحَةِ الصَّلاَةِ فَرْضً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitut tayammuma li-istibahatis sholaati fardhal lillaahi ta’aalaa.
Artinya:
“Sengaja aku bertayamum untuk melakukan sholat, fardhu karena Allah Ta’ala.”
Tata Cara Tayamu
Tata cara mengerjakan tayamum sedikit berbeda dengan langkah-langkah wudhu. Tuntunannya telah dijelaskan nalam sebuah hadits tentang tayamum sebagai berikut:
بَعَثَنِى رَسُولُ اللَّهِ : فِى حَاجَةٍ فَأَجْنَبْتُ ، فَلَمْ أَجِدِ الْمَاءَ ، فَتَمَرَّغْتُ فِى الصَّعِيدِ كَمَا تَمَرَّغُ الدَّابَّةُ ، فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لِلنَّبِىِّ فَقَالَ « إِنَّمَا كَانَ يَكْفِيكَ أَنْ تَصْنَعَ هَكَذَا » . فَضَرَبَ بِكَفِّهِ ضَرْبَةً عَلَى الأَرْضِ ثُمَّ نَفَضَهَا ، ثُمَّ مَسَحَ بِهَا ظَهْرَ كَفِّهِ بِشِمَالِهِ ، أَوْ ظَهْرَ شِمَالِهِ بِكَفِّهِ ، ثُمَّ مَسَحَ بِهِمَا وَجْهَهُ
Artinya:
“Rasulullah mengutusku untuk suatu keperluan, kemudian aku mengalami junub dan aku tidak menemukan air. Maka aku berguling-guling di tanah sebagaimana layaknya hewan yang berguling-guling di tanah. Kemudian aku ceritakan hal tersebut kepada Nabi. Lantas beliau mengatakan, “Sesungguhnya cukuplah engkau melakukannya seperti ini. Seraya beliau memukulkan telapak tangannya ke permukaan bumi sekali pukulan lalu meniupnya. Kemudian beliau mengusap punggung telapak tangan (kanan)nya dengan tangan kirinya dan mengusap punggung telapak tangan (kiri)nya dengan tangan kanannya, lalu beliau mengusap wajahnya dengan kedua tangannya.” – (HR. Bukhori no. 347 dan Muslim no. 368)
Dari hadits di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa tata cara mengerjakan tayamum adalah sebagai berikut:
- Membaca niat terlebih dahulu.
- Menepuk tangan ke lantai atau tembok berdebu sebanyak dua kali.
- Tepukan pertama digunakan untuk mengusap muka, tepukan kedua untuk mengusap kedua tangan.
- Semua usapan dilakukan sekali saja, tidak boleh berulang-ulang.
- Tangan yang diusap hanya bagian telapak tangan sampai pergelangan saja.
Kesimpulan
Itulah bacaan niat tayamum, cara tayamum di pesawat, orang sakit, tembok, tata cara tayamum muhammadiyah, rukun, cara bertayamum yang benar, bacaan niat tayammum, syarat tayamum jumlahnya ada berapa, safinah, nu, menurut 4 madzhab, dll.
Baca: