Niat Tata Cara Puasa Daud, Waktu dan Keutamaannya

Mustafalan.com – Niat tata cara puasa daud, waktu dan keutamaannya. Dahulu sebelum adanya perintah untuk puasa ramadhan, Nabi-Nabi sebelum Muhammad SAW ternyata telah lebih dahulu melaksanakan ibadah puasa.

Ibadah puasa nabi terdahulu laksanakan bermacam-macam jenisnya. Salah sautnya adalah puasa yang dicontohkan oleh Nabi Daud AS. Puasa yang dicontohkan oleh Sang Nabi sekarang kita kenal dengan nama puasa daud atau dawud.

Dalam sejarahnya, disebutkan bahwa puasa daud ini dilaksanakan oleh Nabi ketika anaknya menderita sakit parah. Beliau berpusa dan membaca doa mohon kesembuhan penyakit agar anaknya kepada Allah Ta’ala, Tuhan Yang Maha Menyembuhkan.

Setelah berturut-turut mengerjakan satu hari puasa dan satu hari tidak, kemudian anaknya yang mengidap penyakit parah berhasil sembuh. Itu merupakan sebuah keajaiban di mana pada waktu itu ilmu kedokteran belum berkembang dengan pesat.

Kala itu hanya mukjizat yang bisa diharapkan untuk kesembuhan sang buah hati. Dan Allah SWT memberikan keajaiban karena ketaqwaan Nabi Daud serta usaha kerasnya untuk berdoa memohon diangkat penyakit anaknya dengan cara berpuasa.

Bagaimana puasa daud ini? Bacaan niat, tata cara mengerjakan, waktu mustajab, serta keutamaan dan faedahnya bagi ketaqwaan sebagai umat Islam maupun kesehatan tubuh sebagaimana puasa merupakan obat penghilang racun yang sangat ampuh. Sebelum masuk ke tata cara, terlebih dahulu kita membahas bacaan niatnya.

Bacaan Doa Niat Puasa Daud

niat puasa daud

Niat puasa dawud dibaca pada tiga waktu utama, yakni selepas sholat isya, tepat saat hendak tidur dan terakhir adalah sesudah makan sahur menjelang waktu imsak. Jika takut tidak bangun sahur, maka sebaiknya baca niat berpuasa maksimal pada saat mau tidur.

Niat yang dibaca sungguh-sungguh akan membuat Allah SWT dengan suka hati memberikan segala berkah dan bersedia mengabulkan permohonan apabila terdapat hajat yang ingin dicapai. Sedangkan niat yang dibuat bercanda akan menimbulkan dosa.

Maka dari itu, ketika ingin menunaikan ibadah puasa sunnah daud ini, maka terlebih dahulu sebaiknya kita memantapkan hati, meyakini bahwa ibadah yang akan kita kerjakan adalah ibadah puasa yang memiliki banyak manfaat terutama untuk meningkatkan ketaqwaan kepada-Nya.

Secara umum niat puasa dhuha tidak berbeda jauh dengan niat puasa lainnya seperti niat puasa kafarat, niat puasa hajat atau niat puasa senin kamis. Berikut adalah teks, lafadz bacaan doa niat puasa daud bahasa Arab, tulisan latin dan artinya.

نَوَيْتُ صَوْمَ دَاوُدَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma daawuda sunnatan lillaahi ta’aalaa.

Artinya:
“Saya niat puasa Dawud, sunnah karena Allah Ta’ala.”

Tata Cara Puasa Daud

Cara mengerjakan pausa daud adalah dengan sehari puasa dan sehari tidak. Apakah ada batas hari minimal atau maksimal mengerjakan puasa daud? Berikut penjelasannya.

Puasa daud boleh dikerjakan berapa pun lamanya. Boleh hanya dua kali, dalam satu minggu, satu bulan maupun satu tahun atau bahkan seumur hidup bila sanggup karena puasa ini tidak tergolong seperti puasa wishal yang dikerjakan tanpa henti.

Asalkan tidak dilaksanakan pada saat hari diharamkannya puasa, yakni pada waktu lebaran Idul Fitri dan juga Idul Adha. Puasa daud boleh dikerjakan sesuka hati, kita yang menentukan kapan ingin mengerjakan dan kapan ingin berhenti.

Secara umum, puasa daud dilaksanakan sama seperti puasa pada umumnya, yakni dilakukan mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari, diawali dengan sahur dan diakhiri dengan berbuka pada saat adzan maghrib berkumandang.

Ketika berpuasa, terdapat berbagai macam larangan dan pantangan yang harus dihindari. Selain tidak boleh makan dan minum, ada beberapa hal apabila dilakukan, akan membuat pahala puasa hilang tidak kita dapatkan.

Hal yang membuat pahala puasa batal antara lain keluar air mani, haid, nifas, tidak bisa menjaga emosi dengan marah, membicarakan keburukan orang lain, gosip, tidak menjaga pandangan dan tindakan dari perbutan maksiat dan zina.

Waktu Afdol Puasa Daud

Puasa daud bisa dikerjakan kapan saja, tidak ada batas waktu yang melarang namun sebaiknya, untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap memiliki nutrisi yang cukup, usahakan tidak melakukannya lebih dari satu bulan secara berturut-turut.

Karena meskipun puasa adalah obat yang mustajab untuk menyembuhkan berbagai penyakit, mebuang racun dalam tubuh, namun apabila dilakukan secara terus menerus akan membuat tubuh semakin lemah.

Maka dari itu Allah SWT melarang seseaorang untuk berpuasa wishal yang dikerjakan secara terus menerus tanpa henti. Itulah jawaban mengenai waktu puasa daud, batas waktu, hari paling sedikit, dan paling banyak.

Keutamaan dan Manfaat Puasa Daud

Puasa daud adalah ibadah puasa yang sangat utama, karena dicontohkan secara langsung oleh Nabi Daud AS. Yang kemudian diteruskan oleh pengikut-pengikutnya bahkan terus bertahan sampai saat ini, ketika kita sama-sama membaca artikel ini.

Puasa daud memiliki banyak sekali fadhilah dan khasiat, selain sebagai puasa yang langsung dicontohkan oleh Sang Nabi, berikut adalah beberapa manfaat dan keutamaan puasa daud bagi umat Islam.

  • Menjadi salah satu puasa yang paling dicintai oleh Allah SWT.
  • Merupakan puasa sunnah terbaik, dengan kedudukan tertinggi, dan terberat untuk dilaksanakan karena meski boleh dilakukan seumur hidup, tubuh tidak akan kuat.
  • Merupakan puasa yang sangat adil karena sehari dikerjakan dan sehari tidak.

Dan masih banyak lagi keistimewaan dan hikmah dari puasa sunnah dawud ini yang tidak bisa disebutkan satu per satu.

Kesimpulan

Itulah bacaan doa niat puasa daud, termasuk tata cara mengerjakan, waktu yang mustajab, batas waktu, keutamaan, khasiat dan faedahnya. manfaat puasa daud untuk jodoh, puasa daud hari jumat, pahala puasa daud untuk diet, puasa nabi daud berapa hari.

Baca :

Tinggalkan komentar