Mustafalan.com – Lafadz niat puasa bulan muharram dan jadwalnya. Muharram adalah bulan pertama dalam kalender hijriyah. Oleh karena itu bulan ini juga disebut sebagai bulan mengawali tahun baru Islam. Puasa yang dikerjakan pada awal dan akhir tahun hijriyah.
Bulan yang penuh berkah ini merupakan waktu yang sangat baik untuk menambah amalan ibadah, salah satunya dengan berpuasa. Banyak sekali ibadah puasa yang bisa dikerjakan pada bulan muharram mulai dari puasa 1 muharram, asyura dan tasua serta ayyamul bidh pada pertengahan bulan.
Sebagai seorang muslim yang taat dan rutin melaksanakan ibadah sunnah, maka kesempatan ini tidak boleh dilewatkan. Bayangkan saja, dalam satu bulan terdapat tiga jenis puasa sunnah yang bisa dilaksanakan. Bahkan bisa ditambah dengan ibadah puasa lain seperti puasa senin kamis atau puasa daud.
Tentu semakin banyak ibadah puasa sunnah yang kita laksanakan, semakin banyak pula pahala yang bisa kita peroleh dari Allah SWT serta tentu Allah akan meninggikan tempat kita dan menempatkan di sisi-Nya yang paling dekat.
Untuk masing-masing puasa yang hanya bisa dilaksanakan pada bulan muharram, niat yang dibaca berbeda-beda. Jadwal pengerjaannya pun berbeda. Di sini kita akan membahasnya sekaligus tata cara menunaikannya.
Lafadz Bacaan Niat Puasa Muharram
Puasa di bulan muharram ada tiga macam, yakni puasa tasua dan asyura serta ayyamul bidh. Walaupun puasa ayyamul bidh juga dapat dilaksanan pada bulan lain, jadi nama puasa yang terakhir tidak tergolong sebagai puasa yang cuma bisa dilakukan pada awal tahun hijriyah.
Puasa tasua dilaksanakan pada tanggal 9 muharram sedangkan asyura dilakukan sehari setelahnya, yakni 10 muharram. Untuk puasa ayyamul bidh bisa dilakukan pada tanggal 13, 14 hingga 15 muharram selama tiga hari berturut-turut.
Membaca niat puasanya dilakukan mulai sejak setelah isya satu hari sebelum berpuasa hingga batas akhirnya adalah sebelum masuk waktu imsak pada saat sesudah makan sahur dinihari, jika di Indonesia sekitar pukul 04.00 hingga 04.30 WIB.
Berikut adalah masing-masing niat puasa bulan muharram dalam bahasa Arab, tulisan latin dan artinya atau terjemahan Indonesia sesuai sunnah dan berdasar hadist shahih.
1. Niat Puasa Tasua 9 Muharram
Nawaitu shauma ghadin โan adaโi sunnatit Tasuโa lillahi taโala.
Artinya:
“Aku berniat puasa sunah Tasuโa esok hari karena Allah SWT.”
2. Niat Puasa Asyura 10 Muharram
Nawaitu shauma ghadin โan adaโi sunnatil asyura lillahi taโala.
Artinya:
“Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT.”
3. Niat Puasa Ayyamul Bidh Bulan Muharram
Nawaitu sauma ayyami bidh sunnatan lillahi taโala.
Artinya:
“Saya berniat puasa pada hari-hari putih , sunnah karena Allah taโala.”
Jadwal Puasa Bulan Muharram
Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa puasa muharram yang memiliki hukum sunnah dan penuh manfaat atau keistimewaan ini dilaksanakan mulai sejak tanggal 9 muharram hingga 15 muharram selama maksimal 5 hari.
Pada tanggal 11 Muharram dan 12 Muharram tidak mengerjakan puasa namun untuk mengisi hari tersebut kita bisa melakukan amalan-amalan lain seperti mengaji, membaca al-quran, mengikuti pengjian, majelis taklim dan sebagainya.
Berikut adalah jadwal puasa di bulan muharram yang telah ditulis ke dalam bentuk tabel beserta tanggal pelaksanaannya lengkap.
No | Nama Puasa | Tanggal |
1 | Puasa Tasua | 9 Muharram |
2 | Puasa Asyura | 10 Muharram |
3 | Puasa Ayyamul Bidh | 13, 14, 15 Muharram |
Silahkan disimpan, screenschoot atau bookmark bila perlu.
Kesimpulan
Puasa muharram adalah, niat puasa 9 10 11 muharram, dan sebagainya. Semoga semakin banyak amalan yang kita lakukan, semakin besar pula peluang kita masuk ke surga-Nya.
Baca :