Kalimat Tammah Sempurna Pertama Kedua dan Ketiga

Mustafalan.com – Bacaan doa kalimat tammah sempurna. Ada banyak sekali ayat-ayat yang terdapat di dalam Al-Quran, semuanya merupakan petunjuk hidup yang nyata dan menjadi pedoman beragama bagi setiap umat muslim dan muslimah di seluruh dunia yang tersebar dalam 114 surat.

Di dalamnya, ada beberapa ayat yang dikatakan sebagai ayat yang sangat istimewa, sakti, dan sempurna, disebut juga dengan kalimat halilintar. Ayat-ayat tersebut menjadi luas dikenal dengan nama kalimat tammah, ada yang pendek, ringkas, singat, hingga sempurna.

Kalimat tammah yang pendek disebut juga dengan kalimat tammah pertama, kalimat yang agak panjang disebut dengan kalimat tammah kedua dan kalimat yang paling panjang dan lengkap disebut dengan kalimat tammah ketiga atau sempurna.

Keutamaan dari kalimat tammah ini bisa membuat kita terhindar dari segala keburukan yang terjadi akibat manusia maupun syaitan. Selain itu, siapapun yang rutin mengamalkannya insya Allah akan mendapat berkah yang luar biasa dari-Nya.

Bagi yang belum tahu kalimat tammah itu terdapat pada surat apa saja, bacaanya bagaimana, dan sebagainya silahkan simak penjelasan di bawah ini karena kami akan menjelaskannya secara lengkap dalam bahasa Arab, latin, dan terjemahan Indonesia.

Lafadz Bacaan Doa Kalimat Tammah Sempurna

Kalimat tammah terdiri dari 3 macam, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Namun semuanya memiliki makna dan intisari yang sama, yakni memohon perlindungan kepada Allah SWT agar dijauhkan dari bahaya dan marabahaya.

Bagi yang belum mengetahui lafadznya, silahkan simak teks bacaan doa lafadz kalimat tammah sempurna yang benar dalam bahasa Arab, tulisan latin, serta terjemahan Indonesia sesuai sunnah menurut hadist shahih di dalam Al-Quran.

1. Kalimat Tammah Pertama

ุฃุนูˆุฐุจูƒู„ู…ุงุช ุงู„ู„ู‘ู‡ ุงู„ุชู‘ุงู…ู‘ุงุช ู…ู† ุดุฑู‘ ู…ุงุฎู„ู‚

Aโ€™uudzu bikalimaatilaahit taammati min syarri maa kholaq.

Artinya:
“Aku berlindung dengan kalimat Tuhan yang Maha Sempurna dari semua kejahatan yang dijadikanNya.”

2. Kalimat Tammah Kedua

ุฃุนูˆุฐุจูƒู„ู…ุงุช ุงู„ู„ู‘ู‡ ุงู„ุชู‘ุงู…ู‘ุฉ ู…ู† ูƒู„ู‘ ุดูŠุทุงู† ูˆู‡ุงู…ู‘ุฉ ูˆู…ู† ูƒู„ู‘ ุนูŠู† ู„ุงู…ู‘ุฉ

Aโ€™uudzu bikalimaatillahit taammati min kulli syaithonin wa haam matin wa mingkulli โ€˜aiinin laammah.

Artinya:
“Aku berlindung dengan kalimat Tuhan yang Maha Sempurna dari syaitan yang menggoda dan dari pandangan mata yang menyeramkan.”

3. Kalimat Tammah Ketiga atau Sempurna

ุงูŽุนููˆู’ุฐูุจููˆูŽุฌู’ู‡ู ุงู„ู„ู‡ู ุงู„ู’ูƒูŽุฑููŠู’ู…ู ูˆูŽุจููƒูŽู„ูู…ูŽุงุชู ุงู„ู„ู‡ู ุงู„ุชู‘ูŽุงู…ู‘ูŽุงุชู ุงู„ู‘ูŽุชูู‰ ู„ูŽุงูŠูุฌูŽุงูˆูุฒู ู‡ูู†ู‘ูŽ ุจูŽุฑู‘ูŒ ูˆูŽู„ูŽุงููŽุงุฌูุฑูŒ ู…ูู†ู’ ุดูŽุฑู‘ู ู…ูŽุงูŠูŽู†ู’ุฒูู„ู ู…ูู†ูŽ ุงู„ุณู‘ูŽู…ูŽุงู“ุกู ูˆูŽู…ูู†ู’ ุดูŽุฑู‘ูู…ูŽุง ูŠูŽุฎู’ุฑูุฌู ูููŠู’ู‡ูŽุง ูˆูŽู…ูู†ู’ ุดูŽุฑู‘ูู…ูŽุง ุฐูŽุฑูŽุงู”ูŽ ููู‰ ุงู„ู’ุงู”ูŽุฑู’ุถู ูˆูŽู…ูู†ู’ ุดูŽุฑู‘ูู…ูŽุง ูŠูŽุฎู’ุฑูุฌู ู…ูู†ู’ู‡ูŽุง ูˆูŽู…ูู†ู’ ููุชูŽู†ู ุงู„ู„ู‘ูŽูŠู’ู„ู ูˆูŽุงู„ู†ู‘ูŽู‡ูŽุฑู ูˆูŽู…ูู†ู’ ุทูŽูˆูŽุงุฑูู‚ู ุงู„ู„ู‘ูŽูŠู’ู„ู ูˆูŽุงู„ู†ู‘ูŽู‡ูŽุฑู ุงู•ูู„ู‘ูŽุงุทูŽุงุฑูู‚ู‹ุง ูŠูŽุทู’ุฑูู‚ู ุจูุฎูŽูŠู’ุฑู ูŠูฐุงุฑูŽุญู’ู…ูฐู†ู

Aโ€™uudzu biwajโ€™hillaahil kariim. Wa bikalimaatil laahit taammaatil latii laa yujaawizuhunna barrun wa laa faajirun min syarri maa yanzilu minasโ€™samaโ€™i. Wa min syarri maayaโ€™ ruju fiiha. Wa min syarri maa dzaro-a fiil ardhi. Wa min syarri ma yakhโ€™ruju minhaa. Wa min fitanil laili wan nahaari. Wa min thowaariqil laili wan nahaari illa thooriqon. Yathโ€™ruqu bikhoirin ya rahman.

๐Ÿ”ฅ Trending:   Bacaan Doa Oang yang Terzalimi, Teraniaya, Tersakiti

Artinya:
“Aku berlindung pada Tuhan Yang Maha Pemurah dan berpegang teguh pada kalimat-kalimatNYA yang sempurna yang tidak dapat diperangaruhi oleh siapapun juga, baik orang taat maupun orang fasik, dari kejahatan yang turun dari langit dan kejahatan yang naik ke langit, kejahatan yang ada dimuka bumi dan kejahatan yang keluar dari bumi, kejahatan fitnah-fitnah dan peristiwa yang membawa akibat buruk yang terjadi siang dan malam, kecuali peristiwa yang membawa kebaikan, Ya Tuhan kami yang Maha Rahman (Pengasih).”

Asal Usul Sejarah Kalimat Tammah Sempurna

Ketika Rasulullah SAW tengah melakukan perjalanan dakwah, di suatu tempat dia mencium bau yang begitu menyengat, bau yang begitu wangi. Dan ternyata bau tersebut merupakan bau dari Masithah, seorang budak penyisir rambut Fir’aun.

Di belakangnya, Nabi juga melihat seseorang yang tengah mengikutinya dari belakang dan membawa obor api bermaksud untuk membakar dan mencelakakan Masithah. Lebih dari itu, orang tersebut berencana menghancurkan dan membinasakan kebenaran yang ada pada Masithah.

Ketika itu pula Malaikat Jibril langsung turun menuju bumi dan membisikkan kepada Nabi Muhammad kalimat tammah. Jibril menyuruh Nabi untuk membacanya agar orang yang mengikuti Masithah tersebut diusir oleh Allah SWT. Ketika kalimat dibacakan, orang tersebut langsung jatuh dan tersungkur.

Dari situlah asal mula kalimat tammah. Kalimat yang pada waktunya itu dimaksudkan untuk mengusir orang yang mengikuti Masithah kemudian oleh umat Islam dijadikan sebagai kalimat pengusir jin, iblis, syaitan, dan bala bencana.

๐Ÿ”ฅ Trending:   Doa Masuk Kamar Mandi Arab Latin dan Artinya

Kesimpulan
Demikian ulasan mengenai kalimat tammah sempurna, hadits kalimat tammah, audzubikalimatillahi tammati min syarri maa khalaq meaning, min syarri maa kholaq artinya, doa tempat angker, sejarah, keutamaan, keistimewaan, fadhilah, manfaat, dan sebagainya.

Baca:

Komentar ditutup.