10 Hadits Tentang Kerja Keras Beserta Artinya

Mustafalan – Hadits tentang kerja keras. Rezeki memang sudah ada yang mengatur, yaitu Allah SWT. Namun ketika kita tidak menjumpainya, maka kita tidak akan mendapatkan rezeki tersebut dan tidak memperoleh apa-apa.

Itulah alasan mengapa seorang muslim dianjurkan untuk bekerja keras, baik ketika bekerja atau berusaha. Kerja keras untuk mencari nafkah sangat penting guna memenuhi kebutuhan hidup, sementara kerja keras dalam usaha mencapai tujuan, seperti menjadi rangking di sekolah juga penting.

Allah SWT tidak menyukai orang yang malas, itu juga yang diungkapkan oleh Nabi Muhammad SAW dalam haditsnya. Ada banyak sekali hadits dan dalil shahih yang dijelaskan bahwa kerja keras itu adalah anjuran yang harus dilakukan seorang muslim.

Di sini, kami ingin sedikit berbagi kumpulan daftar hadits dan dalil shahih tentang kerja keras. Tujuan pembagian hadits ini adalah untuk menyadarkan orang yang masih bermalas-malasan dan enggan berusaha supaya sadar akan kenyataan.

Kumpulan Hadits Tentang Kerja Keras

Langsung saja tanpa banyak basa basi kembali, silahkan simak kumpulan daftar hadits dan dalil shahih tentang kerja keras. Simak ulasan lengkapnya dalam bahasa Arab, latin, dan terjemahan bahasa Indonesia berikut ini.

1. Hadits riwayat Tirmidzi, Ahmad dan Ibnu Majah

Dari Umar Radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: Aku pernah mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Kalau kalian bertawakkal kepada Allah dengan sebenar-benar tawakkal, maka niscaya Allah akan memberikan kalian rezeki sebagaimana Allah memberi rezeki kepada burung; ia pergi pagi hari dalam keadaan perutnya kosong, lalu pulang pada sore hari dalam keadaan kenyang”. [HR Tirmidzi, no. 2344; Ahmad (I/30); Ibnu Majah, no. 4164].

2. Hadits riwayat Ath-Thabrani

“Barangsiapa yang di waktu sore merasa capek (lelah) lantaran pekerjaan kedua tangannya (mencari nafkah) maka di saat itu diampuni dosa baginya.” (HR. Thabrani).
“Sesudah shalat Subuh maka janganlah kamu tidur sehingga kamu tidak lalau dalam mencari rezeki.” (HR. Thabrani).
“Bangunlah di pagi hari untuk mencari rezeki dan kebutuhanmu. Sesungguhnya pada pagi hari terdapat barakah dan keberuntungan.” (HR. Ath-Thabrani dan Al-Bazzar).

3. Hadits riwayat Abu Zar dan Al-Hakim

“Sesungguhnya Ruhul Qudus membisikkan bahwa jiwa tidak akan wafat sebelum lengkap dan sempurna rezekinya. Karena itulah kamu harus bertakwa kepada Allah dan memperbaiki mata pencaharianmu. Jika datangnya rezeki itu terlambat maka jangan memburunya dengan bermaksiat karena apa yang ada di sisi Allah hanya bisa diraih dengan taat pada-Nya.”

4. Hadits riwayat Bukhari

“Tidak ada seseorang yang memakan satu makanan pun yang lebih baik dari makanan hasil usaha tangannya (bekerja) sendiri. Dan sesungguhnya Nabi Allah Daud as. memakan makanan dari hasil usahanya sendiri.”

5. Hadits riwayat Ahmad

“Sesungguhnya Allah menyukai hamba yang bekerja dan terampil. Siapa yang bersusah payah mencari nafkah untuk keluarganya maka ia serupa dengan seorang mujahid di jalan Allah.”

6. Hadits riwayat Ad-Dailami

“Sesungguhnya Allah senang melihat hamba-Nya yang bersusah payah dalam mencari rezeki yang halal.”

7. Hadits riwayat Al-Baihaqi

“Apabila telah dibukakan bagi seseorang pintu rezeki maka sebaiknya ia melestarikannya.”

8. Hadits riwayat Muslim

“Bersemangatlah melakukan hal yang bermanfaat untukmu dan meminta tolonglah pada Allah, serta janganlah engkau malas.”
Kesimpulan
Demikian pembahasan singkat mengenai hadits tentang kerja keras, hadits tentang bekerja dalam islam, hadits tentang bekerja dan ibadah, hadits tentang bekerja lebih dicintai daripada meminta-minta diriwayatkan oleh, ayat al-qur’an tentang bekerja keras, hadits tentang tanggung jawab, hadits tentang menuntut ilmu, hadits tentang toleransi, hikmah bekerja keras.
Baca:
🔥 Trending:   18 Hadits Tentang Kematian itu Dekat