Mustafalan.com – Doa sholat maghrib. Salah satu sholat wajib yang paling mulia adalah sholat maghrib. Sholat ini dikerjakan pada petang hari sebagai penanda pergantian hari dalam agama Islam. Sebagai informasi, hari dalam agama Islam dihitung ketika matahari terbenam di sebelah barat.
Banyak sekali keutamaan yang diperoleh apabila melaksanakan sholat maghrib diantaranya adalah untuk semakin mendekatkan diri dengan Allah SWT, diberi ridha oleh-Nya, dan segala keinginannya (apabila baik) terpenuhi.
Maka dari itu, jangan pernah meninggalkan sholat maghrib ataupun sholat wajib lainnya, khususnya bagi laki-laki dan wanita yang sudah baligh. Apabila meninggalkannya maka akan mendapat dosa. Untuk wanita yang berhalangan karena haid atau nifas, maka harus menggantinya di hari lain dengan sholat qadha setelah melaksanakan mandi wajib perempuan.
Sholat maghrib dikerjakan sebanyak 3 rakaat, boleh dijamak dengan sholat isya dan alangkah baiknya sholat ini dikerjakan secara berjamaah di masjid atau mushola karena pahala yang didapat akan lebih banyak 27 derajat.
Pada kesempatan yang insyaallah baik ini, kami akan memberi sedikit penjelasan niat sholat maghrib dan tata cara mengerjakannya serta bacaan doa lengkap. Panduan ini dikhususkan bagi pemula yang baru belajar sholat, terutama anak-anak atau muallaf silahkan disimak.
Niat Sholat Maghrib Latin
Sholat maghrib dapat dikerjakan sendiri atau berjamaah sebagai imam dan makmum. Dan masing-masing memiliki bacaan lafadz niat sholat maghrib yang berbeda-beda. Berikut adalah lafadz bacaan sholat maghrib yang benar sesuai sunnah.
1. Niat Sholat Maghrib Sendiri
Bagi yang mengerjakan sholat maghrib sendiri, silahkan baca niat sholat maghrib di bawah ini secara pelan di dalam hati.
اُصَلِّى فَرْضَ الْمَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى
Ushalli fardhol maghribi tsalaata raka’aatim mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta’aala
Artinya:
“Aku berniat shalat fardhu Maghrib tiga raka’at menghadap kiblat karena Allah Ta’ala”
2. Niat Sholat Maghrib Sebagai Imam
Jika mengerjakan sholat maghrib sebagai imam atau pemimpin sholat, maka bacalah lafadz bacaan niat sholat maghrib bahasa Arab, latin dan terjemahannya sebagai berikut:
اُصَلِّى فَرْضَ الْمَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً اِمَامًا ِللهِ تَعَالَى
Ushalli fardhol maghribi tsalaatsa raka’aatim mustaqbilal qiblati adaa-an imaaman lillaahi ta’aala
Artinya:
“Aku berniat shalat fardhu Maghrib tiga raka’at menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta’ala”
3. Niat Sholat Maghrib Sebagai Makmum
Selanjutnya, apabila melaksanakan sholat maghrib berjamaah sebagai makmum, silahkan baca lafadz bacaan doa sholat maghrib singkat pendek ringkas di bawah ini.
اُصَلِّى فَرْضَ الْمَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
Ushalli fardhol maghribi tsalaatsa raka’aatim mustaqbilal qiblati adaa-an ma’muuman lillaahi ta’aala
Artinya:
“Aku berniat shalat fardhu Maghrib tiga raka’at menghadap kiblat sebagai ma’mum karena Allah Ta’ala”
Tata Cara dan Doa Sholat Maghrib Sendirian
Sholat maghrib dikerjakan sebanyak 3 rakaat. Ini merupakan satu-satunya sholat wajib dengan jumlah rakaat ganjil. Untuk mengerjakannya setelah membaca niat diteruskan dengan membaca takbiratul ikhram.
1. Takbiratul Ikhram
Bacaan takbiratul ikhram atau bacaan takbir merupakan bacaan untuk mengawali sholat selepas niat. Berikut adalah lafadz bacaan takbiratul ikhram yang benar.
اللَّهُ أَكْبَرُ
Allaahu akbar.
Artinya:
“Allah Maha Besar.”
2. Doa Iftitah
Ada berbagai macam doa iftitah yang dibaca setelah takbiratul ihram, ada yang versi NU (di bawah ini), Muhammadiyah, atau yang lain. Semuanya sah, untuk lebih jelasnya silahkan baca pada halaman bacaan doa iftitah.
اَللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ ِللهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً. إِنِّىْ وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ. إِنَّ صَلاَتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. لاَشَرِيْكَ لَهُ وَبِذلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ.
Allaahu Akbaru kabiiraw-walhamdu lillaahi katsiiran, wa subhaanallaahi bukrataw-wa’ashiila. Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas-samaawaati wal ardha haniifam-muslimaw-wamaa anaa minal musyrikiina. Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi Rabbil ‘aalamiina. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal muslimiina.
Artinya:
“Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya. Segala puji yang sebanyak-banyaknya bagi Allah. Maha Suci Allah pada pagi dan petang hari. Aku menghadapkan wajahku kepada Tuhan yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan dan kepasrahan diri, dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang menyekutukan-Nya. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah kepunyaan Allah, Tuhan semesta alam, yang tiada satu pun sekutu bagi-Nya. Dengan semua itulah aku diperintahkan dan aku adalah termasuk orang-orang yang berserah diri.”
3. Surat Al-Fatihah
Kemudian diteruskan dengan membaca surat Al-Fatihah yang merupakan surat pertama yang terdapat dalam Al-Quran. Jumlah rakaatnya ada 7, untuk imam bacalah dengan keras sedangkan untuk makmum atau munfarid bacalah dari dalam hati.
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيم
مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ
إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ
اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ
صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ
Alhamdu lilla_hi rabbil ‘aalamin. Ar Rahmaanirrahiim. Maaliki yaumiddiin. Iyyaaka na’budu wa iyyaaka nasta’iin. Ihdinash-shirraatal musthaqiim. Shiraathal ladziina an’amta ‘alaihim ghairil maghduubi ‘alaihim waladh-dhaalliin.
Artinya:
“Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam, Yang Maha Pengasih, Lago Maha Penyayang, Pemilik hari pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.”
4. Surat Pendek Al-Quran
Setelah membaca surat Al-Fatihah, diteruskan dengan membaca salah satu suratan pendek Al-Quran. Seperti surat Al-Ikhlas, An-Naas atau sebagainya sebanyak satu kali.
5. Ruku’
Kemudian diteruskan dengan gerakan ruku yakni menempelkan kedua telapak tangan ke lutut sambil membaca bacaan lafadz ruku di bawah ini sebanyak tiga kali.
سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيمِ
Subhaana robbiyal ‘adhiimi.
Artinya:
“Mahasuci Tuhanku yang Mahaagung.”
6. I’tidal
Kemudian diteruskan dengan membaca bacaan lafadzi ‘itidal yang gerakannya berdiri sambil meluruskan kedua tangan ke bawah.
رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَىْءٍ بَعْدُ
Robbanaa lakal hamdu mil’as samaawaati wal ardli wa mil-a maa syi’ta min syai’in ba’du.
Artinya:
“Wahai Tuhan kami, segala puji bagiMu, sepenuh langit dan sepenuh bumi dan sepenuh apa-apa yang Engkau kehendaki setelah itu.”
7. Sujud
Diteruskan dengan bersujud ke alas atau lantai sambil membaca bacaan lafadz sujud di bawah ini sebanyak tiga kali.
سُبْحَانَ رَبِّىَ الْأَعْلَى
Subhaana robbiyal ‘a’la.
Artinya:
“Mahasuci Tuhanku yang Mahatinggi.”
8. Duduk Diantara Dua Sujud (Iftirasy)
Ditantara dua sujud ada gerakan duduk yang disebut dengan duduk iftirasy sambil membaca bacaan lafadz doa berikut sebanyak satu kali.
رَبِّ اغْفِرْ لِى وَارْحَمْنِى وَاجْبُرْنِى وَارْزُقْنِى وَارْفَعْنِى
Robbighfirlii warhamnii wajburnii warzuqnii warfa’nii.
Artinya:
“Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, penuhilahkebutuhanku, berilah aku petunjuk dan tingikanlah aku.”
9. Tasyahud Awal
Khusus pada rakaat kedua dan ketiga, ada bacaan tambahan setelah sujud kedua selepas duduk iftirasy, disebut dengan doa tasyahud awal atau tahiyat awal. Dilakukan dengan duduk seperti iftirasy yang bacaannya adalah sebagai berikut.
التَّحِيَّاتُ لِلَّهِ وَالصَّلَوَاتُ وَالطَّيِّبَاتُ ، السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ ، السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ
Attahiyyatu lillaah wash sholawaatu wath thoyyibaat. Assalaamu ‘alaika ayyuhan nabiyyu wa rohmatulloohi wa barokaatuh. Assalaaamu’alainaa wa ‘alaa ‘ibaadillaahish shoolihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallooh wa asyhadu anna ‘abduhu warosuuluh.
Artinya:
“Segala penghormatan, shalawat dan kebaikan-kebaikan hanya bagi Allah. Semoga salam sejahtera selalu tercurahkan kepadamu wahai Nabi, demikian pula rahmat Allah dan berkahNya dan semoga salam sejahtera selalu tercurah kepada kami dan hamba-hamba Allah yang shalih. Aku bersaksi bahwa tiada ilah kecuali Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan rasulNya.”
10. Tasyahud Akhir
Kemudian khusus pada rakaat terakhir diteruskan dengan membaca bacaan doa tasyahud akhir di bawah ini sambil mengarahkan jari tangan kanan ke arah depan.
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ صَلَّيْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ اَللَّهُمَّ باَرِكْ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ باَرَكْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
Alloohumma sholli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa shollaita ‘alaa Ibroohim wa ‘alaa aali Ibroohimm innaka hamiidum majiid. Alloohumma baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa baarokta ‘alaa Ibroohim wa ‘alaa aali Ibroohimm innaka hamiidum majiid.
Artinya:
“Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana Engkau telah memberikan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia. Ya Allah, berilah keberkahan kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana Engkau telah memberikan keberkahan kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia.”
10. Salam
Kemudian membaca bacaan salam sebanyak dua kali sambil melafadzkan doa salam di bawah ini masing-masing sekali.
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَ بَرَكَاتُهُv
Assalaamu’alaikum warohmatulloohi wabarookaatuh.
Artinya:
“Semoga keselamatan rahmat Allah dan berkahNya limpahkan kepada kalian.”
Kesimpulan
Demikian ulasan lengkap mengenai doa sholat maghrib latin, di rumah, dari awal sampai akhir, dan artinya, muhammadiyah, di waktu isya, rakaat ketiga, berjamaah, imam, gambar, rakaat, bacaan, niat, dan sebagainya lengkap.
Baca: