Mustafalan.com – Niat dan doa sholat lailatul qadar. Saat menjalani ibadah puasa ramadhan, ada satu malam yang tidak boleh dilewatkan oleh umat muslim. Sebenarnya bukan tidak boleh, melainkan sayang untuk dilewatkan.
Sebab malam tersebut lebih baik dari malam seribu bulan. Ya, benar! Apalagi kalau bukan malam lailatul qadar. Malam tersebut datang pada sepertiga malam terakhir di bulan Ramadhan. Malaikat akan turun langsung ke bumi untuk mencatat amal kebaikan dan ibadah yang dikerjakan hamba Allah SWT.
Maka dari itu kita tidak boleh melewatkannya. Bayangkan, bila kita beribadah pada malam tersebut, maka amalan ktia akan dilipatgandakan hingga 1000 bulan. Luar biasa bukan? Selain memperbanyak doa dan dzikir, ibadah lain yang dapat dilaksanakan adalah ibadah sholat lailatul qadar.
Pada kesempatan ini kami akan menjelaskan secara lengkap mengenai tata cara pelaksanaan ibadah sholat sunnah pada malam lailatul qadar mulai dari pembacaan niat, tata cara, gerakan, tuntunan, dan lain sebagainya.
Mudah-mudahan dengna informasi ini kita akan semakin memahami bagaimana cara melaksanakan ibadah sholat sunnah lailatul qadar untuk menggapai malam yang lebih baik dari malam 1000 bulan. Langsung saja silahkan simak penjelasan di bawah ini.
Niat Doa Sholat Lailatul Qadar
Sholat lailatul qadar tidak dikerjakan secara berjamaah, melainkan sendiri-sendiri maka dari itu hanya ada satu macam bacaan niatnya, yakni niat sholat sunnah lailatul qadar sendiri atau munfarid dengan mengeerjakan di rumah masing-masing.
Tidak ada bacaan untuk niat sholat sunnah lailatul qadar sebagai imam atau makmum. Namun bila Anda ingin menunaikannya secara berjamaah di masjid atau mushola, Anda bisa menyesuaikan bacaan niat di bawah ini sebagai imam maupuun makmum.
Langsung saja silahkan simak penjelasan mengenai bacaan lafadz doa niat sholat sunnah lailatul qadar yang benar sesuai sunnah berdasarkan hadist shahih dalam bahasa Arab, tulisan latin, dan artinya atau terjemahan bahasa Indonesia lengkap.
Usholli sunnatal lailatul qadrii rok’ataini lillahi ta’aalaa.
Artinya:
“Aku niat sholat sunnah lailatul qadar dua rakaat karena Allah Ta’ala.”
Tata Cara Sholat Lailatul Qadar Dilakukan Jam Berapa
Pelaksanaan sholat lailatul qadar dilakukan pada malam hari di sepertiga malam terkahir bulan Ramadhan. Lakukan secara terus menerus mulai dari tanggal 20 Ramadhan hingga 30 Ramadhan sebab kita tidak tahu kapan lailatul qadar itu terjadi.
Jadi, daripada menebak-nebak kapan terjadinya malam lailatul qadar, bukankah lebih baik memperbanyak amalam di 10 malam terakhir? Dengan begitu sudah pasti kita menggapai malam lailatul qadar pada salah satu malamnya.
Di bawah ini penjelasan mengenai pelaksanaan ibadah sholat sunnah lailatul qadar yang benar meliputi tata cara, tuntunan, panduan, lengkap dengan doa-doanya. Silahkan simak penjelasannya di bawah ini.
- Pertama, baca niat sholat terlebih dahulu.
- Baca takbiratul ikhram dan baca doa iftitah.
- Diteruskan dengan membaca surat al-fatihah dan salah satu surat pendek dalam Al-Quran.
- Kemudian ruku’ sambil membaca doa.
- Dilanjutkan dengan berdiri tegak sambil membaca doa i’tidal.
- Selanjutnya lakukan gerakan sujud sebanyak dua kali sambil membaca doa sujud.
- Di antara dua sujud diselingi dengan duduk iftirasy sambil membaca doa.
- Berdiri lagi untuk melaksanakan rakaat kedua mulai dari membaca surat Al-fatihah hingga sujud kedua.
- Setelah sujud pada rakaat kedua, diteruskan dengan posisi duduk kembali seperti duduk iftirasy sambil membaca doa tasyahud awal dan akhir.
- Kemudian jika sudah, sholat diakhiri dengan bacaan salam.
Ada setiap bacaan berbeda pada masing-masing gerkaan sholat, dan kami telah mengulasnya secara lengkap pada artikel terpisah. Silahkan simak pembahasannya melalui tata cara sholat.
Kesimpulan
Demikianlah ulasan lengkap mengenai niat doa sholat lailatul qadar, berapa rakaat, latin,dilakukan jam berapa, berjamaah, sendiri, nu, muhammadiyah, dapatkan lailatul qadar, persiapan menyambut lailatul qadar, panduan, tuntunan, tata cara, cara doa sholat niat lailatul qadar lengkap, pengertian, dan sunnah.
Baca: