Niat, Doa, dan Tata Cara Sholat Dzuhur yang Benar

Mustafalan.com – Doa niat tata cara sholat dzuhur. Sholat dzuhur disebut juga sholat tengah hari atau sholat siang hari karena dilaksanakan pada pukul 12 siang. Tapi tidak benar-benar tepat ketika matahari berada di atas kepala, melainkan setelah tergelincir sedikit ke arah barat.

Karena ketika matahari tepat berada di atas kepala kita, itu merupakan salah satu waktu diharamkannnya sholat. Seseorang dilarang sholat ketika posisi matahari tepat berada di atas kepala mansuia (tepat tengah hari).

Sholat dzuhur sangat baik dikerjakan secara berjamaah, namun karena kesibukan kerja, dan aktivitas yang padat pada siang hari, banyak orang-orang yang memilih untuk sholat secara munfarid (sendirian). Itupun tidak masalah karena yang menjadi persoalan adalah ketika kita tidak sholat.

Sebagai seorang muslim, kita harus menjalankan sholat wajib, dan dzuhur merupakan sholat wajib kedua setelah sholat subuh dalam sehari. Apabila tidak menunaikannya, maka harus menggantinya dengan sholat qadha.

Khusus untuk hari jumat, sholat dzuhur ditiadakan untuk laki-laki namun diganti dengan sholat jumat dengan jumlah rakaat sebanyak 2. Ditambah sholat qabliyah jumat 2 rakaat sehingga total rakaat sholat pada siang hari di hari jumat pengganti dzuhur adalah 4 rakaat.

Niat Sholat Dzuhur yang Benar

niat sholat dzuhur

Sedikit perbedaan niat sholat dzuhur apabila dibandingkan dengan niat sholat wajib lainnya. Yang membedakan adalah nama sholat dan jumlah rakaat yang disebutkan dalam bacaan niat yang dilafadzkan ketika hendak sholat ini.

Seperti diketahui jumlah rakaat sholat dzuhur adalah 4 maka dari itu dalam membaca niat kita menyebutkan arba’a raka’aati yang artinya sholat dzuhur dikerjakan sebanyak 4 rakaat. Berbeda apabila mengerjakan sholat jamak maka jumlah rakaat sholat dzuhur menjadi 2.

Berikut adalah lafadz bacaan doa niat sholat dzuhur yang benar sesuai sunnah berdasarkan hadist shahih ditulis menggunakan bahasa Arab, tulisan latin dan artinya atau terjemahan bahasa Indonesia lengkap.

اُصَلّى فَرْضَ الظُّهْرِاَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

Ushollii fardhodl dhuhri arba’a raka’aatim mustaqbilal qiblati adaa-an ma’muuman lillaahi ta’aala.

Artinya:
“Aku berniat shalat fardu Dhuhur empat raka’at menghadap kiblat sebagai ma’mum karena Allah Ta’ala.”

Tata Cara dan Doa Sholat Dzuhur yang Benar

Sementara untuk pelaksanaan sholat dzuhur yang benar, diawali dengan membaca niat dan diakhiri dengan mengucap salam sambil menolehkan kepala ke kanan dan ke kiri. Selebihnya tidak ada perbedaan dengan gerakan sholat biasa. Untuk lebih jelasnya simak pembahasan berikut:

1. Takbiratul Ikhram

Yang pertama setelah membaca niat adalah mengucapkan takbiratul ikhram seperti lafadz bacaan doa di bawah. Doa dibaca sambil melipat kedua tangan ke arah depan dada.

اللَّهُ أَكْبَرُ

Allaahu akbar.

Artinya:
“Allah Maha Besar.”

2. Doa Iftitah

Kemudian bacalah bacaan doa iftitah salah satunya seperti doa iftitah NU di bawah ini. Memang terdapat berbagai macam pandangan mengenai doa iftitah yang benar, namun secara umum, doa ini yang diajarkan oleh guru ketika di sekolah.

اَللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ ِللهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً. إِنِّىْ وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ. إِنَّ صَلاَتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. لاَشَرِيْكَ لَهُ وَبِذلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ. 

Allaahu Akbaru kabiiraw-walhamdu lillaahi katsiiran, wa subhaanallaahi bukrataw-wa’ashiila. Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas-samaawaati wal ardha haniifam-muslimaw-wamaa anaa minal musyrikiina. Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi Rabbil ‘aalamiina. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal muslimiina.

Artinya:
“Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya. Segala puji yang sebanyak-banyaknya bagi Allah. Maha Suci Allah pada pagi dan petang hari. Aku menghadapkan wajahku kepada Tuhan yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan dan kepasrahan diri, dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang menyekutukan-Nya. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah kepunyaan Allah, Tuhan semesta alam, yang tiada satu pun sekutu bagi-Nya. Dengan semua itulah aku diperintahkan dan aku adalah termasuk orang-orang yang berserah diri.”

3. Surat Al-Fatihah

Diteruskan dengan membaca doa surat Al-fatihah sebanyak satu kali. Untuk imam, ketika melaksanaan sholat berjamaah maka tidak perlu membaca surat Al-fatihah dengan suara keras seperti pada sholat subuh, sholat maghrib, atau sholat isya.

الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيم

مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ

إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ

اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ

صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ

Alhamdu lilla_hi rabbil ‘aalamin. Ar Rahmaanirrahiim. Maaliki yaumiddiin. Iyyaaka na’budu wa iyyaaka nasta’iin. Ihdinash-shirraatal musthaqiim. Shiraathal ladziina an’amta ‘alaihim ghairil maghduubi ‘alaihim waladh-dhaalliin.

Artinya:
“Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam, Yang Maha Pengasih, Lago Maha Penyayang, Pemilik hari pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.”

4. Surat Pendek Al-Quran

Setelah Al-fatihah, bacalah salah satu suratan pendek yang terdapat dalam Al-Quran, misalnnya Al-‘ikhlas, An-Nas, Al-Kafirun dan sebagainya. Biasanya orang-orang membaca suratan yang terdapat pada juz ke-30.

5. Ruku’

Setelah itu, gerakan selanjutnya adalah ruku’ yang dilakukan dengan menekuk setengah badan atas ke arah depan sambil meletakkan kedua telapak tangan ke lutut sambil membaca doa ringkas di bawah ini sebanyak tiga kali.

سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيمِ

Subhaana robbiyal ‘adhiimi.

Artinya:
“Mahasuci Tuhanku yang Mahaagung.”

6. I’tidal

Dilanjutkan dengan posisi berdiri dengan kedua tangan diluruskan ke bawah sambil mengucap doa i’tidal di bawah ini sebanyak satu kali.

رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَىْءٍ بَعْدُ

Robbanaa lakal hamdu mil’as samaawaati wal ardli wa mil-a maa syi’ta min syai’in ba’du.

Artinya:
“Wahai Tuhan kami, segala puji bagiMu, sepenuh langit dan sepenuh bumi dan sepenuh apa-apa yang Engkau kehendaki setelah itu.”

7. Sujud

Kemudian ubah posisi gerakan menjadi sujud dengan menempelkan kedua telapak tangan, kaki, lutut, dan dahi ke lantai dan membaca doa singkat di bawah ini sebanyak tiga kali.

سُبْحَانَ رَبِّىَ الْأَعْلَى

Subhaana robbiyal ‘a’la.

Artinya:
“Mahasuci Tuhanku yang Mahatinggi.”

8. Duduk Diantara Dua Sujud (Iftirasy)

Sujud dilakukan sebanyak dua kali dan diantara keduanya, ada gerakan duduk yang dilakukan sambil mengucap bacaan doa pendek di bawah ini sebanyak satu kali.

رَبِّ اغْفِرْ لِى وَارْحَمْنِى وَاجْبُرْنِى وَارْزُقْنِى وَارْفَعْنِى

Robbighfirlii warhamnii wajburnii warzuqnii warfa’nii.

Artinya:
“Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, penuhilahkebutuhanku, berilah aku petunjuk dan tingikanlah aku.”

9. Tasyahud Awal

Kemudian pada rakaat kedua dan keempat bacalah doa tasyahud awal ini, yakni sebuah doa pendek untuk memuji nama Allah dan Nabi Muhammad SAW. Tasyahud awal atau tahiyat awal dibaca dengan posisi atau gerakan sama seperti ifitrasy.

التَّحِيَّاتُ لِلَّهِ وَالصَّلَوَاتُ وَالطَّيِّبَاتُ ، السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ ، السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ

Attahiyyatu lillaah wash sholawaatu wath thoyyibaat. Assalaamu ‘alaika ayyuhan nabiyyu wa rohmatulloohi wa barokaatuh. Assalaaamu’alainaa wa ‘alaa ‘ibaadillaahish shoolihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallooh wa asyhadu anna ‘abduhu warosuuluh.

Artinya:
“Segala penghormatan, shalawat dan kebaikan-kebaikan hanya bagi Allah. Semoga salam sejahtera selalu tercurahkan kepadamu wahai Nabi, demikian pula rahmat Allah dan berkahNya dan semoga salam sejahtera selalu tercurah kepada kami dan hamba-hamba Allah yang shalih. Aku bersaksi bahwa tiada ilah kecuali Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan rasulNya.”

10. Tasyahud Akhir

Pada rakaat terakhir atau rakaat keempat, bacalah doa tasyahud akhir atau tahiyat akhir ini yang merupakan doa yang sama dengan doa sholawat ibrahimiyah. Bacalah doa ini dengan posisi duduk seperti sujud ifitirasy sambil mengarahkan jari telunjuk kanan ke arah depan.

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ صَلَّيْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ اَللَّهُمَّ باَرِكْ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ باَرَكْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

Alloohumma sholli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa shollaita ‘alaa Ibroohim wa ‘alaa aali Ibroohimm innaka hamiidum majiid. Alloohumma baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa baarokta ‘alaa Ibroohim wa ‘alaa aali Ibroohimm innaka hamiidum majiid.

Artinya:
“Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana Engkau telah memberikan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia. Ya Allah, berilah keberkahan kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana Engkau telah memberikan keberkahan kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia.”

10. Salam

Selanjutnya bacalah doa salam untuk menutup sholat dzuhur. Gerakannya adalah memalingkan kepala ke kanan dan ke kiri, doa ini dibaca sebanyak dua kali masing-masing sekali ketika memalingkan muka.

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَ بَرَكَاتُهُ

Assalaamu’alaikum warohmatulloohi wabarookaatuh.

Artinya:
“Semoga keselamatan rahmat Allah dan berkahNya limpahkan kepada kalian.”

Kesimpulan

Demikian artikel tentang niat doa sholat dzuhur, sendiri, berjamaah, ditarik ke ashar, muhammadiyah, nu, bacaan 5 waktu beserta gambarnya, bacaan sholat yang benar, jam brp, waktu, tuntunan bacaan sholat lengkap, dan sebagainya.

Baca:

Tinggalkan komentar