Mustafalan.com – Doa sholat ba’diyah. Sebelumnya kami telah membahas secara lengkap mengenai doa sholat qabliyah, yang merupakan ibadah sholat yang ditunaikan sebelum sholat wajib berjamaah di masjid atau mushola.
Dan pada kesempatan ini, kami ingin kembali membahas tentang sholat ba’diyah yang sama-sama merupakan bagian dari sholat sunnah rawatib yang dikerjakan pada saat sesudah ibadah sholat wajib berjamaah di masjid atau mushola.
Sholat ba’diyah memiliki beragam keutamaan diantaranya adalah untuk menyempurnakan ibadah sholat wajib dan juga menjadi salah satu tambahan amal pahala yang berlimpah karena sholat ba’diyah merupakan salah satu sholat sunnah yang paling utama dikerjakan oleh Rasulullah SAW.
Kemudian selain itu, barang siapa menunaikannya maka insya Allah hari-harinya akan diberikati oleh Allah SWT mulai dari dilancarkan segala urusan duniawinya, diperlancar rezekinya, hingga dijauhkan dari segala macam marabahaya.
Di bawah ini kami ingin menjelaskan secara rinci mengenai shoalt ba’diyah mulai dari tata cara mengerjakannya hingga niat serta doa pada setiap gerakan ibadah sholat sunnah ba’diyah. Silahkan simak penjelasannya di bawah ini.
Niat Sholat Ba’diyah
Sholat ba’diyah merupakan ibadah sholat sunnah dua rakaat yang dikerjakan sendiri-sendiri maka dari itu tidak ada bacaan niat sholat ba’diyah sebagai imam atau makmum yang ada hanyalah bacaan niat sholat ba’diyah secara munfarid.
Kemudian, sholat ba’diyah dalam pembacaan niatnya tidak perlu dikeraskan, cukup baca pelan dari dalam hati saja yang penting baca dengan khusyu karena semakin khuyu membaca niat, semakin tinggi pahala yang didapat.
Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai tata cara niat sholat ba’diyah yang benar sesuai sunnah berdasarkan hadist shahih dalam bahasa Arab, tulisan latin, dan atinya atau terjemahan bahasa Indonesia lengkap yang benar.
1. Niat Sholat Ba’diyah Subuh
Sholat badiyah subuh tidak dilaksanakan karena merupakan salah satu waktu yang diharamkan sholat. Berikut dalilnya.
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ صَلاَتَيْنِ: نَهَى عَنِ الصَّلاَةِ بَعْدَ الفَجْرِ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ، وَبَعْدَ العَصْرِ حَتَّى تَغْرُبَ الشَّمْسُ،
Artinya:
“Sesungguhnya Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang dari dua shalat; melarang dari shalat setelah shalat Shubuh hingga terbit matahari dan setelah Ashar hingga terbenam matahari.” – [HR. Al-Bukhâri].
Berdasar hadits shahih tersebut, maka tidak ada niat sholat sunnah ba’diyah subuh, begitu pula dengan sholat sunnah setelah Ashar.
2. Niat Sholat Ba’diyah Dzuhur
Bagi yang ingin mengerjakan ibadah sholat sunnah ba’diyah dzuhur dua rakaat, silahkan ikuti bacaan niat berikut ini.
اُصَلِّى سُنَّةً الظُّهْرِرَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
Usholli sunnataz-zhuhri rok’ataini ba’diyyatan mustaqbilal qiblati lillaahi ta’aalaa.
Artinya:
“Saya niat shalat sunnah setelah dzuhur dua rakaat, dengan menghadap kiblat, karena Allah ta’ala.”
3. Niat Sholat Ba’diyah Ashar
Pelaksanaan niat sholat ba’diyah ashar tidak dilakukan sebab sama seperti sholat subuh merupakan sholat yang diharamkannya sholat..
4. Niat Sholat Ba’diyah Maghrib
Di bawah ini adalah lafadz bacaan doa niat sholat maghrib yang benar dalam bahasa Arab, tulisan latin, dan artinya atau terjemahan bahasa Indonesia lengkap.
اُصَلِّى سُنَّةً الْمَغْرِبِ رَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
Usholli sunnatal maghribi rok’ataini ba’diyyatan mustaqbilal qiblati lillaahi ta’ala.
Artinya:
“Saya niat shalat sunnah setelah maghrib dua rakaat, dengan menghadap kiblat, karena Allah ta’ala.”
5. Niat Sholat Ba’diyah Isya
Ini adalah lafadz bacaan doa niat sholat ba’diyah atau sholat sunnah sebelum sholat isya yang benar dalam bahasa Arab, latin, dan artinya yang benar.
اُصَلِّى سُنَّةً الْعِشَاءِ رَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
Usholli Sunnatal ‘isya’i rok’ataini ba’diyyayan mustaqbilal qiblati lillaahi ta’aala.
Artinya:
“Saya niat shalat sunnah setelah ‘isya dua rakaat, dengan menghadap kiblat, karena Allah ta’ala.”
Tata Cara Doa Sholat Ba’diyah
Sholat ba’diyah dikerjakan setelah sholat wajib hanya pada setelah sholat dzuhur, sholat maghrib, dan sholat isya. Untuk sholat qabliyah subuh dan ashar tidak ada karena merupakan dua waktu yang diharamkan sholat.
Untuk pelaksanaannya, ibadah sholat ba’diyah dilaksanakan sebanyak dua rakaat saja serta dilaksanakan sendiri-sendiri atau munfarid tanpa berjamaah di masjid atau mushola. Sholat ini begitu mulia karena merupakan salah satu penyempurna sholat wajib selain sholat qabliyah.
Di bawah ini merupakan panduan dan tuntunan ibadah sholat ba’diyah yang benar sesuai sunnah silakan disimak agar bisa mengerjakan atau menunaikan ibadah sholat sunnah ba’diyah dengan benara.
- Pertama, bacalah niat sholat dhuha terlebih dahulu.
- Kemudian ucapkan takbiratul ikhram diikuti dengan bacaan doa iftitah.
- Dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah dan salah satu surat pendek dalam Al-Quran.
- Kemudian diteruskan dengan membaca ruku’ sambil doa sebanyak 3 kali.
- Diteruskan dengan membaca i’tidal sambil doa 1 kali.
- Lalu lakukan sujud sebanyak dua kali dengna diselingi duduk iftirasy masing-masing dengan membaca doa.
- Pada rakaat kedua atau terkahir, setelah sujud dan duuk iftirasy diteruskan dengan bacaan tasyahud awal dan akhir dengan gerakan duduk.
- Setelah itu, sholat diakhiri dengan pembacaan salam.
Selanjutnya, bagi yang belum tahu mengenai masing-masing bacaan dalam gerakan sholat seperti ruku’, i’tidal, sujud, hingga tasyahud awal dan akhir silahkan baca pada artikel: tata cara sholat wajib dan sunnah.
Kesimpulan
Itulah penjelasan mengenai doa sholat badiyah, semoga informasi yang kami sampaikan bisa membantu Anda agar lebih mengerti tentang apa itu, tata cara, dan doa sholat sunnah tersebut.
Baca: