Mustafalan.com – Niat doa sholat arbain. Sholat ini erat kaitannya dengan ibadah haji. Selain memohon agar menjadi haji mabrur atau mabruran dengan melafadzkan doa haji mabrur, jemaah haji juga jangan lupa menunaikan sunnah arbain.
Arbain merupakan cara melaksanakan sholat wajib berjamaah di masjid nabawi sebanyak 40 kali berturut-turut mulai dari sholat wajib, dzuhur, ashar, maghrib, hingga isya tanpa ketinggalan satu kali pun sholat wajib berjamaah.
Keutamaan sholat ini bahkan telah dijelaskan secara jelas dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh salah satu tokoh Muslim. Pada hadist berikut Rasul menganjurkan umat muslim untuk melaksanakan sholat di masjidnya (masjid Nabawi).
مَنْ صَلَّى فِي مَسْجِدِي أَرْبَعِينَ صَلاةً، لاَ يَفُوتُهُ صَلاةٌ، كُتِبَتْ لَهُ بَرَاءَةٌ مِنَ النَّارِ، وَنَجَاةٌ مِنَ الْعَذَابِ، وَبَرِئَ مِنَ النِّفَاقِ
Artinya :
“Barang siapa shalat di masjidku empatpuluh shalat tanpa ketinggalan sekalipun, dicatatkan baginya kebebasan dari neraka, keselamatan dari siksaan dan ia bebas dari kemunafikan.”
Nah pada kesempatan kali ini kami ingin menjelaskan mengenai cara menunaikan sholat arbain mulai dari niat hingga tata cara. Mudah-mudahan dengan informasi ini dapat menjadi penyemangat untuk menambah amalan saat beribadah haji di tanah suci.
Niat Sholat Arbain Berjamaah
Oleh karena sholat arbain merupakan ibadah sholat wajib yang dikerjakan secara berjamaah 40 kali berturut-turut, maka pembacaan niatnya juga disesuaikan dengan pembacaan niat sholat wajib sebagai makmum pada sholat berjamaah.
Sebelumnya kami telah memublikasikan artikel mengenai masing-masing niat sholat wajib. Meski mungkin sebenarnya kita sudah mengetahui bacaan niatnya, namun tidak ada salahnya membaca artikel sebagai amalan tamabahan.
Silahkan simak masing-masing penjelasan niat sholat subuh, dzuhur, ashar, maghrib, dan isya berjamaah sebagai makmum dalam bahasa Arab, tulisan latin, dan terjemahan bahasa Indonesia yang benar.
Tata Cara dan Doa Sholat Arbain
Arbain hanya dikerjakan dengan cara menunaikan ibadah sholat wajib sebanyak 40 kali secara berturut-turut tanpa putus secara berjamaah di masjid nabawi. Selain masjid nabawi atau jika tidak dilakukan secara 40 kali berturut-turut maka tidak dapat dikatakan sebagai sholat arbain.
Kita masih boleh kembali ke hotel, makan di restoran, ataupun istirahat dan melaksanakan kegiatan ibadah maupun kegiatan lainnya. Asalkan saat adzan berkumandang langsung menuju masjid nabawi untuk menunaikan ibadah sholat wajib.
Selebihnya dalam menjalankan ibadah sholat wajib secara arbain, mulai dari tata cara, gerakan, hingga doa pada setiap masing-masing gerakan sama seperti ibadah sholat wajib. Untuk lebih jelasnya silahkan simak penjelasan di bawah ini.
- Pertama, membaca niat sholat terlebih dahulu.
- Kemudian baca takbiratul ikhram dilanjutkan dengan doa iftitah.
- Selanjutnya baca surat Al-Fatihah dan satu surat pendek di dalam Al-Quran.
- Diteruskan dengan membungkukkan setengah badan ke depan alias gerakan ruku’ sambil membaca doa ruku’.
- Lanjutkan dengan berdiri tegak kembali sambil membaca doa ‘itidal.
- Kemudian sujud sebanyak dua kali diselingi dengan duduk sambil membaca doa iftirasy.
- Lalu berdiri lagi untuk melaksanakan rakaat kedua.
- Setelah itu, jika sudah melaksanakan rakaat kedua hingga sujud kedua, diteruskan dengan membaca doa tasyahud awal dan tasyahud akhir.
- Kemudian untuk mengakhiri sholat, bacalah doa salam.
Setiap doa pada masing-masing gerakan sholat berbeda-beda. Bagi yang belum tahu bacaan doanya, kami telah memublikasikannya di artikel terpisah silahkan baca pada artikel tata cara dan doa sholat.
Kesimpulan
Demikian penjelasan tentang niat doa sholat arbain, sholat 40 waktu di madinah pada ibadha haji, hukum, yang dianjurkan nabi muhammad rasulullah saw, esensi arbain di masjid nabawi serta dalil sholat wajib berjamaah 40 waktu, makna, manfaat, keutamaan, keistimewaan, dan khasiat lengkap.
Baca: