Doa Setelah Sholat Taubat Nasuha Arab Latin dan Artinya

Mustafalan.com – Bacaan doa setelah sholat taubat nasuha. Setiap orang pasti pernah membuat dosa dan kesalahan baik disengaja ataupun tidak disengaja. Untuk itu sebaiknya kita harus selalu memanjatkan doa minta ampun atau beristighfar setiap saat.

Selain itu, ada satu ibadah atau amalan yang bisa dikerjakan bila ingin memohon ampun secara sungguh-sungguh kepada Allah SWT, yakni melalui sholat taubat nasuha. Sholat ini dikerjakan pada saat seseorang ingin benar-benar berkomitmen meminta ampun dan tak mengulanggi dosa yang sama.

Dalam menjalankan sholat tersebut, tentunya ada amalan lain yang bisa dikerjakan agar ibadah tersebut semakin sempurna. Salah satunya dengan membaca doa setelah sholat taubat nasuha yang mustajab dan tentunya memiliki keutamaan luar biasa.

Nah pada kesempatan ini, kami ingin menuliskan lafadz doa sesudah sholat taubat nasuha yang benar sesuai sunnah berdasarkan hadist shahih dalam bahasa Arab, tulisan latin, dan terjemahan Indonesia. Untuk lebih jelasnya, silahkan simak pembahasannya di bawah ini.

Bacaan Doa Setelah Sholat Taubat Nasuha

Ketika kita melaksanakan ibadah sholat sunnah taubat, maka hal utama yang harus kita lakukan setelah sholat tersebut selesai adalah memanjatkan doa yang berkaitan dengan permohonan ampun atas dosa yang pernah kita perbuat kepada Allah SWT.

Maka dari itu, silahkan simak kumpulan bacaan dzikir atau wirid mustajab yang bisa dipanjatkan pada saat selesai menunaikan ibadah sholat taubat nasuha yang benar, sesuai sunnah, berdasarkan hadist shahih dalam bahasa Arab, latin, dan terjemahan Indonesia lengkap.

1. Doa Sayyidul Istighfar

اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ ، لَا إِلٰـهَ إِلاَّ أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمتِكَ عَلَيَّ ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ ، فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ

Artinya:
“Ya Allâh, Engkau adalah Tuhanku, tak ada tuhan melainkan Engkau. Engkau yang telah menciptakan aku serta aku merupakan hamba -Mu. Aku menetapi perjanjian untuk taat terhadap -Mu serta janji balasan -Mu sesuai dengan apa kemampuanku. Aku berlindung terhadap -Mu dari keburukan perbuatanku, aku mengakui jika nikmat -Mu terhadapku serta aku mengakui dosaku terhadap -Mu, maka tolong ampunilah aku. Karena tak ada yang bisa mengampuni dosa selain Engkau.”

2. Doa Istighfar Rasulullah

رَبِّ اغْفِرْ لِي وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ تَوَّابُ رَحِيْمٌ

“Rabbigfirlii Watub’alayya Innaka Anta Tawwabur Rahiim”

Artinya:
“Ya Allah ampuni aku serta tolong terimalah taubatku, sesungguhnya Engkau yang maha penerima taubat dan maha penyayang.”

3. Doa Istighfar Nabi Adam

رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ

“Rabbanaa zhalamnaa anfusanaa wa-in lam taghfir lanaa watarhamnaa lanakuunanna minal khaasiriina.”

Artinya:
“Ya Tuhan kami, kami sudah menzalimi diri kami sendiri. Apabila Engkau tidak mengampuni kami serta memberi rahmat terhadap kami, niscaya kami termasuk ke dalam orang – orang yang merugi.”

4. Doa Khusus

أللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ

Artinya:
“Ya Allah, Engkaulah Tuhan kami, tak ada Tuhan selain Engkau yang sudah menciptakan aku, serta akulah hamba-Mu. Serta aku juga dalam ketentuan dan juga janji -Mu yang sebisa mungkin telah aku kerjakan. Aku berlindung terhadap -Mu dari semua kejahatan yang sudah aku kerjakan, aku mengakui nikmat -Mu yang telah Engkau limpahkan terhadapku, serta aku mengakui dosaku, sebab itu berilah ampunan terhadapku, karena tidak ada yang bisa memberi ampunan selain Engkau. Aku memohon perlindungan dari Engkau dari semua kejahatan yang susah aku kerjakan.”

أَسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ الَّذِى لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الحَيُّ القَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ تَوْبَةَ عَبْدٍ ظَالِمٍ لاَ يَمْلِكُ لِنَفْسِهِ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ تَوْبَةَ عَبْدٍ ظَالِمٍ لاَ يَمْلِكُ لِنَفْسِهِ ضَرًّا وَلاَ نَفْعًا وَلاَ مَوْتًا وَلاَ حَيَاةً وَلاَ نُشُوْرًا

Artinya:
“Hamba memohon ampunan terhadap Allah Yang Maha Agung, hamba bersaksi bahwa tak ada Tuhan selain Allah, Tuhan yang senantiasa hidup serta mengawasi, hamba memohon taubat terhadap -Nya sebagaimana taubatnya hamba yang zalim yang berdosa tak mempunyai daya usaha untuk berbuat mudharat atau manfaat untuk mati atau hidup ataupun bangkit nanti.

اَللَّهُمَّ اِنِّى اَسْاَلُكَ تَوْ فِيْقَ اَهْلِ الْهُدَى وَاَعْمَالَ اَهْلِ التَّوْبَةِ وَعَزْمَ اَهْلِ الصَّبْرِ وَجِدَّ اَهْلِ الْخَشْيَةِ وَطَلَبَ اَهْلِ الرَّ غْبَةِ وَتَعَبُّدَ اَهْلِ الْوَرَعِ وَعِرْفَانَ اَهْلِ الْعِلْمِ حَتَّى اَخَافَكَ . اَللَّهُمَّ اِنِّى اَسْاَلُكَ مَخَا فَةً تَحْجُزُ نِى عَنْ مَعَاصِيْكَ حَتَّى اَعْمَلَ بِطَا عَتِكَ عَمَلاً اَسْتَحِقُّ بِهِ رِضَاكَ حَتَّى اُنَا صِحَكَ فِىالتَّوْ بَةِ خَوْ فًا مِنْكَ وَحَتَّى اَخْلِصَ لَكَ النَّصِيْحَةَ حُبًّا لَكَ وَحَتَّى اَتَوَ كَّلَ عَلَيْكَ فَ اْلاُمُوْرِ كُلِّهَاوَحُسْنَ ظَنٍّ بِكَ . سُبْحَانَ خَالِقِ نُوْرٍ

Artinya:
“Ya Alloh sesungguhnya hamba memohon terhadap -Mu Taufiq (pertolongan) Nya orang – orang yang memperoleh petunjuk (hidayah), serta perbuatannya orang – orang yang bertaubat, serta cita – cita orang – orang yang sabar, serta kesungguhan dari orang – orang yang takut, dan juga pencariannya orang – orang yang cinta, serta ibadahnya orang -orang yang menghindarkan diri dari perbuatan dosa (wara’), serta ma’rifatnya orang – orang yang berilmu sehingga hamba takut terhadap -Mu. Ya Alloh sesungguhnya hamba memohon terhadap -Mu rasa takut yang membentengi hamba dari durhaka terhadap -Mu, sehingga hamba akan menunaikan ketaatan terhadap -Mu yang berhak memperoleh ridho -Mu sehingga hamba tulus terhadap -Mu dalam bertaubat sebab takut kepada -Mu, serta sehingga hamba mengikhlaskan ketulusan bagi -Mu sebab rasa cinta terhadap -Mu, serta sehingga hamba berserah diri terhadap -Mu dalam segala urusan, serta hamba memohon baik sangka terhadap -Mu. Maha suci dari Dzat Yang Menciptakan Cahaya.”

Keutamaan Doa Sesudah Sholat Taubat Nasuha

Keutamaan dan keistimewaan dari doa ini sudah sangat jelas, yakni untuk meminta kepada Allah SWT supaya dosa dan perbuatan salah kita kepada Allah SWT maupun sesama manusia bisa diampuni. Sehingga kita bisa menjadi semakin suci di dalam rahmat-Nya.

Namun perlu diingat kembali bahwa setelah memanjatkan doa wirid atau dzikir ini, kita tidak boleh mengulangi perbuatan dosa yang sama. Sebagai komitmen taubat nasuha, kita harus menahan diri untuk tidak berbuat dosa lagi.

Perlu diingat kembali bahwa jika kita melakukan perbuatan salah, maka kita akan berdosa. Namun ketika kita berjanji untuk tidak berbuat salah dan mengingkarinya, dosa yang kita peroleh bisa saja semakin besar. Maka dari itu, jangan pernah mengingkari janji untuk tidak berdosa lagi setelah menunaikan sholat ini.

Kesimpulan

Sekian penjelasan mengenai doa setelah sholat taubat nasuha, doa setelah sholat taubat nasuha, waktu sholat taubat nasuha, doa setelah sholat taubat latin, doa sholat taubat nasuha, doa shalat taubat, doa setelah sholat hajat, doa setelah tahajud, doa setelah sholat dhuha, dan sebagainya.

Baca:

Tinggalkan komentar