Mustafalan.com – Bacaan doa setelah sholat muhammadiyah. Pada pembahasan sebelumnya kami telah membagikan mengenai bacaan doa setelah sholat fardhu nahdlatul ulama. Dan pada kesempatan ini, kami ingin menuliskan yang versi Muhammadiyah.
Seperti yang kita ketahui bahwa NU dan Muhammadiyah adalah dua kelompok agama Islam besar di Indonesia. Keduanya memang sama-sama mengakui Allah SWT sebagai Tuhan yang esa, namun kadang dalam menjalani ibadah ada hal-hal yang berbeda yang diyakini keduanya.
Salah satunya ialah doa setelah sholat wajib atau fardhu. Baik Muhammadiyah dan NU memiliki lafadz teks bacaan doa yang berbeda. Maka dari itu pada kesempatan ini kami ingin menuliskan bacaan doa setelah sholat menurut Muhammadiyah.
Pada kesempatan ini, doa yang kami tuliskan akan sangat lengkap, mulai dari tulisan bahasa Arab, teks latin, serta terjemahan Indonesia. Tak hanya itu, kami juga akan menuliskan keutamaan dari doa sesudah sholat versi Muhammadiyah ini.
Bacaan Doa Setelah Sholat Muhammadiyah
Berikut adalah teks, lafadz, bacaan, doa sesudah sholat menurut Muhammadiyah yang benar sesuai sunnah berdasarkan hadist shahih. Doa sehabis sholat Muhammadiyah ditulis dalam bahasa Arab, latin, dan terjemahan Indonesia lengkap.
1. Istighfar
Astaghfirulloh
Artinya:
“Aku memohon ampun pada Alloh.”
Allohumma antas salaam waminkas salaam tabaarokta yaa dzaljalaali wal ikrom
Artinya:
“Ya Allah Engkau Maha Sejahtera, dari-Mu kesejahteraan, Maha Berkah Engkau wahai Dzat yang memiliki Keagungan dan Kemuliaan.”
Allahu laa ilaha ilallah huwal khayum qoyyumu laa ta’ hudzu sinatuwwalaa naum lahu maa fissamawati wamaa filardhi mandzaladzii yasfa’u ‘indahu ilaa bi idznihi ya’lamu ma baina aidihim wa ma kholfahum ma ma yukhiithuuna bisyain min ‘ilmihi ilaa bimaa syaa wasin’a kursiyyuhus samawati wal ardhi walaa yauduhu khiftuhma wahuwal ‘aliyyul ‘adhiim
Artinya:
“Tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar melainkan hanya Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya segala pujian dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali (dengan pertolongan) Allah. Tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar melainkan hanya Allah. Kami tidak beribadah kecuali kepada-Nya. Baginya nikmat, anugerah, dan pujian yang baik. Tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar melainkan hanya Allah, dengan memurnikan ibadah hanya kepada-Nya, meskipun orang-orang kafir tidak menyukainya.”
2. Surat Al-Ikhlas
Qul huwallaahu ahad. Allaahusshamad. Lam yalid walam yuulad. Walam yakullahu kufuwan ahad.
Artinya:
“Katakanlah: “Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah tempat bergantung kepada-Nya segal sesuatu. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia”.”
3. Surat Al Falaq
Qul a’uudzu birabbil falaq. Min syarri maa khalaq. Wamin syarri ghaasiqin idzaa waqaba. Wamin syarrin naffaatsaati fii al’uqadi. Wamin syarri haasidin idzaa hasada.
Artinya:
“Katakanlah: “Aku berlindung kepada Robb Yang Menguasai waktu subuh, dari kejahatan apa-apa (mahluk) yang diciptakan-Nya. Dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan orang-orang yang dengki apabila ia dengki.”
4. Surat An Naas
Qul a’uudzu birabbin naas. Malikin naas. Ilaahin naas. Min syarril waswaasil khannaas. Alladzii yuwaswisu fii shuduurin naas. Minal jinnati wannaas.
Artinya:
“Katakanlah: “Aku berlindung kepada Robb (yang memelihara dan menguasai) manusia. Raja manusia. Sembahan manusia. Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia.”
Subhanallah
Artinya:
“Maha suci Allah.”
Alhamdulillah
Artinya:
“Segala puji bagi Allah.”
Allahu akbar
Artinya:
“Allah Maha Besar.”
Laa ilaaha illallohu wahdahu laa syariika lahu lahulmulku walahul hamdu wahuwa ‘ala kulli syai’in qodiir
Artinya:
“Tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya “
Keutamaan Doa Sesudah Sholat Muhammadiyah
Selain itu, di dalam doa ini kita juga mengakui bahwa Allah SWT adalah satu-satunya Tuhan yang esa, Tuhan yang tiada duanya, dan hanya satu-satunya. Ini akan membuat kita semakin dekat dengan Allah SWT.
Kemudian di dalam doa ini juga ada banyak sekali puji-pujian yang ditujukan kepada Allah SWT, mulai dari subhanallah, alhamdulillah, dan allahu akbar yang menjadikan kita semakin yakin bahwa segala sesuatu yang ada di dunia ini adalah ciptaan-Nya.
Komentar ditutup.