Bacaan Doa Sebelum Sholat Subuh, Wirid, Dzikir

Mustafalan.com – Doa dzikir dan wirid sebelum sholat subuh. Rasulullah SAW sering berdiam diri di masjid pada dinihari untuk menunggu sholat subuh berjamaah. Setiap kali Rasul melakukan hal tersebut, beliau membaca sebuah doa.

Doa tersebut dijadikan dzikir dan wirid oleh Rasul untuk dibaca sambil menuggu waktu sholat subuh tiba. Ketika adzan berkumandang, barulah dzikir tersebut Nabi Muhammad SAW hentikan dan kemudian ia segera mengambil air wudhu untuk melaksanakan sholat.

Sebagai umat muslim, kita dianjurkan untuk meniru apa yang dikerjakan oleh Rasul, termasuk berdiam diri di masjid atau mushola untuk menunggu waktu subuh tiba. Sambil menunggu, kita juga bisa membaca dzikir seperti yang dilakukan oleh Rasul.

Banyak sekali manfaat dan keutamaan dari membaca doa tersebut, salah satu diantaranya adalah membuat kita menjadi semakin dekat dengan Allah SWT, menyempurnakan ibadah sholat subuh berjamaah dan masih banyak yang lainnya.

Doa ini juga bisa dibaca mulai setelah sholat tahajud atau sholat malam. Jadi, setelah sholat tahajud selesai, kita tidak lantas tidur kembali, melainkan berdzikir sampai waktu sholat subuh dimulai ketika fajar terbit.

Pada kesempatan yang baik ini kita akan menuliskan doa-doa yang sering dibaca Rasul pada saat sebelum sholat subuh baik menjelang subuh maupun mulai sejak setelah tengah malam. Doa yang akan ditulis bersumber dari hadits shahih. Silahkan simak.

Doa Sebelum Sholat Subuh

Berikut adalah beberapa doa yang bisa dibaca menjelang sholat subuh di pagi hari. Ada yang pendek dan ada pula  yang cukup panjang. Doa berikut ditulis dalam lafadz bahasa Arab, tulisan latin dan artinya.

1. Bacaan Doa Pendek Sebelum Sholat Subuh

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ رَحْمَةً مِنْ عِنْدِكَ تَهْدِي بِهَا قَلْبِي وَتَجْمَعُ بِهَا شَمْلِي وَتَلُمُّ بِهَا شَعَثِي وَتَرُدُّ بِهَا أُلْفَتِي وَتُصْلِحُ بِهَا دِينِي وَتَحْفَظُ بِهَا غَائِبِي وَتَرْفَعُ بِهَا شَاهِدَيْ وَتُزَكِّي بِهَا عَمَلِي وَتُبَيِّضُ بِهَا وَجْهِي وَتُلْهِمُنِي بِهَا رُشْدِي وَتَعْصِمُنِي بِهَا مِنْ كُلِّ سُوءٍ اللَّهُمَّ أَعْطِنِي إِيمَانًا صَادِقًا وَيَقِينًا لَيْسَ بَعْدَهُ كُفْرٌ وَرَحْمَةً أَنَالُ بِهَا شَرَفَ كَرَامَتِكَ فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْفَوْزَ عِنْدَ اللِّقَاءِ وَمَنَازِلَ الشُّهَدَاءِ وَعَيْشَ السُّعَدَاءِ وَالنَّصْرَ عَلَى الأَعْدَاءِ وَمُرَافَقَةَ الأَنْبِيَاءِ

Artinya:
“Ya Allah. Aku meminta padaMu kerahmatan di sisiMu yang dapat menunjukkan hatiku, mengumpulkan yang terserak dariku, memperbaiki apa yang kusut padaku mengembalikan padaku kesenanganku, memperbaiki agamaku, menjaga batinku (dari sifat-sifat buruk), mengangkat lahiriahku (dengan amal baik), mensucikan amalku, memutihkan wajahku, mengilhamkan petunjuk padaku, dan menjagaku dari segala kejelekan.

Ya Allah berikanlah padaku iman yang sungguh-sungguh dan keyakinan yang tidak diikuti oleh kekafiran dan Rahmat yang dengannya Aku memperoleh kemuliaanMu di dunia dan di akhirat. Ya Allah Aku memohon padaMu sebuah keberuntungan ketika perjumpaan (denganMu), derajat para syuhada’, kehidupan orang-orang yang bahagia, pertolongan atas musuh dan berdampingan dengan para nabi (di surga).”

2. Bacaan Doa Menjelang Sholat Subuh

اللَّهُمَّ اجْعَلْ لِي نُورًا فِي قَلْبِي وَنُورًا فِي قَبْرِي وَنُورًا فِي سَمْعِي وَنُوْرًا مِنْ بَيْنِ يَدِيْ وَنُوْرًا مِنْ خَلْفِيْ وَنُوْرًا عَنْ يَمِيْنِيْ وَنُوْرًا عَنْ شِمَالِيْ وَنُوْرًا مِنْ فَوْقِيْ وَنُوْرًا مِنْ تَحْتِيْ اَللّهُمَّ زِدْنِيْ نُوْرًا وَأَعْطِنِيْ نُوْرًا

Artinya:
“Ya Allah jadikanlah padaku bagiku cahaya di hatiku, cahaya di kuburku, cahaya di pendengaranku, cahaya di depanku, cahaya di belakangku, cahaya di arah kananku, cahaya di arah kiriku, cahaya di atasku, cahaya di bawahku. Ya Allah tambahkanlah untukku cahaya dan berikanlah padaku cahaya.”

3. Doa Menjelang Waktu Subuh yang Singkat

سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللهِ الْعَظِيْمِ

Artinya:
“Maha suci Allah dengan memuji-Nya, Maha suci Allah yang Maha agung.” (dibaca tiga kali)

Dzikir Sebelum Sholat Subuh

Dzikir berikut juga bisa dibaca sebagai amalan penambah pahala dan mengisi waktu luang sebelum shoalat subuh dimulai. Bisa dibaca berulang-ulang hingga muadzin mengumandangkan doa adzan dan iqomah untuk sholat subuh.

1. Dzikir Menjelang Sholat Subuh

سُبْحَانَ مَنْ تَعَزَّزَّ بِالْعَظَمَةِ سُبْحَانَ مَنْ تَرَدَّى بِالْكِبْرِيَاءِ سُبْحَانَ مَنْ تَفَرَّدَ بِالْوَحْدَانِيَّةِ سُبْحَانَ مَنِ احْتَجَبَ بِالنُّوْرِ سُبْحَانَ مَنْ قَهَّرَ الْعِبَادَ بِالْمَوْتِ سُبْحَانَ مَنْ لَا يُفَوُّتُهُ فَوْتٌ سُبْحَانَ الْأَوَّلِ اَلْمُبْدِىءُ سُبْحَانَ الْآخِرِ اَلْمُفْنِيْ سُبْحَانَ مَنْ تُسَمِّىْ قَبْلَ أَنْ يُسَمًّى سُبْحَانَ مَنْ عَلَّمَ آدَمَ الْأَسْمَاءَ سُبْحَانَ مَنْ كَانَ عَرْشُهُ عَلَى الْمَاءِ سُبْحَانَ مَنْ لَا يَعْلَمُ قَدْرَهُ غَيْرُهُ

Artinya:
“Maha suci Zat yang menjadi mulia dengan keagungan. Maha suci Zat yang mampu membinasakan dengan penuh kebesaran. Maha suci Zat yang menyendiri dengan sifat wahdaniyah. Maha suci Zat yang terhalangi oleh cahaya. Maha suci Zat yang menundukkan hambanya dengan kematian. Maha suci Zat yang tidak akan sirna. Maha suci Zat yang Maha awal dan menjadi permulaan. Maha suci Zat yang Maha akhir dan mensirnakan (segala hal). Maha suci Zat yang menamai (diri-Nya) sebelum diberi nama. Maha suci Zat yang mengajarkan Nabi Adam berbagai macam nama-nama. Maha suci Zat yang ‘Ars-Nya berada di atas air. Maha suci Zat yang tidak mengetahu terhadap derajat-Nya selain diri-Nya.”

2. Bacaan Dzikir Sebelum Sholat Subuh

اللهم إِنِّيْ أَنْزِلْ حَاجَتِيْ وَإِنْ ضَعُفَ رَأْيِيْ وَقَلَّتْ حِيْلَتِيْ وَقَصُرَ أَهْلِيْ وَافْتَقَرْتُ إِلَى رَحْمَتِكَ فَأَسْأَلُكَ يَا قَاضِيَ الْأُمُوْرِ وَيَا شَافِيَ الصُّدُوْرِ كَمَا تُجِيْرَ بَيْنَ الْبُحُوْرِ أَنْ تُجِيْرَنِيْ مِنْ عَذَابِ السَّعِيْرِ وَمِنْ دَعْوَةِ الثُّبُوْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْقبُوْرِ

اللَّهُمَّ مَا قَصُرَ عَنْهُ رَأْيِي وَضَعُفَ مِنْهُ أمَلِي وَلَمْ تَبْلُغْهُ نيتي وأُمْنِيَّتِي مِنْ خَيْرٍ وَعَدْتَهُ أَحَدًا مِنْ عِبَادِكَ أَوْ خَيْرًا أَنْتَ مُعْطِيهِ أَحَدًا مِنْ خَلْقِكَ فَإِنِّي أَرْغَبُ إِلَيْكَ فِيهِ وَأَسْأَلُكَ يَا رَبَّ الْعَالَمِينَ

اللَّهُمَّ اجْعَلْنَا هَادِينَ مَهْتَدِينَ غَيْرَ ضَالِّينَ وَلا مُضِلِّينَ حَرْبًا لأَعْدَائِكَ وَسِلْمًا لأَوْلِيَائِكَ نُحِبُّ بِحُبِّكَ من أطاعك مِنْ خَلْقِكَ

Artinya:
“Ya Allah, sesungguhnya Aku menyerahkan hajatku (kepadaMu), meskipun lemah pendapatku, sedikit tipu dayaku, pendek kemampuanku, dan perlunya aku akan rahmatMu, maka Aku mohon wahai Sang pemutus segala perkara, penyembuh segala dada (hati), sebagaimana Engkau menjauhkan di antara lautan, agar Engkau juga menjauhkanku dari azab neraka Sa’ir, juga dari seruan kecelakaan dan fitnah kubur.

Ya Allah apapun yang pikiranku pendek darinya, angan-anganku lemah darinya, serta niat dan cita-citaku tak sampai padanya daripada segala kebaikan yang telah Engkau janjikan kepada salah seorang dari hambaMu, atau kebaikan yang Engkau berikan kepada salah seorang dari makhlukMu, maka sesungguhnya Aku sangat mendambakannya juga kepadamu, dan Aku memohon kepadaMu kebaikan tersebut, wahai Tuhan penguasa seluruh alam semesta.

Ya Allah jadikanlah kami orang-orang yang membawa petunjuk dan selalu ditunjuk, bukan orang yang sesat dan bukan pula menyesatkan. Kami memerangi musuh-musuhMu dan kami berdamai dengan para kekasihMu, kami mencintai orang yang taat padamu di antara makhlukmu dengan kecintaan kami padaMu.”

Wirid Sebelum Sholat Subuh

Yang terakhir ada wirid yang dapat dilafadzkan sebelum sholat subuh. Bisa dijadikan amalan sebelum memulai aktifitas dan rutinitas sehari-hari, bisa juga dijadikan sebagai doa untuk memohon ridha dari Allah SWT.

1. Wirid Menjelang Sholat Subuh Pendek

سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Artinya:
“Maha suci Tuhanmu, Tuhan yang Maha perkasa dari sifat yang mereka katakan, dan semoga keselamatan menyertai para rasul, dan segala puji bagi Allah Tuhan seluruh Alam.”

2. Bacaan Wirid Sebelum Sholat Subuh

اللَّهُمَّ هَذَا الدُّعَاءُ وَعَلَيْكَ الإِجَابَةُ وَهَذَا الْجَهْدُ وَعَلَيْكَ التُّكْلانُ وإنا لله وإنا إليه راجعون وَلا حَوْلَ وَلا قُوَّةَ إِلا بِاللَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ ذَيْ الْحَبْلِ الشَّدِيدِ وَالأَمْرِ الرَّشِيدِ أَسْأَلُكَ الأَمْنَ يَوْمَ الْوَعِيدِ وَالْجَنَّةَ يَوْمَ الْخُلُودِ مَعَ الْمُقَرَّبِينَ الشُّهُودِ وَالرُّكَّعِ السُّجُودِ الْمُوفِينَ بِالْعُهُودِ إِنَّكَ رَحِيمٌ وَدُودٌ وَأنْتَ تَفْعَلُ مَا تُرِيدُ سُبْحَانَ الَّذِيْ لَبِسَ الْعِزَّ وَقَالَ بِهِ سُبْحَانَ مَنْ تَعَطَّفَ بِالْمَجْدِ وَتَكَرَّمَ بِهِ سُبْحَانَ الَّذِي لاَ يَنْبَغِي التَّسْبِيحُ إِلا لَهُ سُبْحَانَ ذِيْ الْفَضْلِ وَالنِّعَمِ سُبْحَانَ ذِيْ الْعِزَّةِ وَالْكَرَمِ سُبْحَانَ الَّذِي أَحْصَى كُلَّ شَيْءٍ بِعِلْمِهِ

Artinya:
“Ya Allah, ini adalah doa dan bagiMu penerimaan, dan ini adalah kadar usaha kami dan kepadaMu lah berserah diri. Dan sesungguhnya kami adalah milik Allah dan sesungguhnya kami hanya akan kembali kepada-Nya, dan tiada daya dan tiada upaya kecuali dengan (pertolongan) Allah yang Maha luhur lagi Maha agung. Dia yang memiliki tali (Agama) yang kuat, dan perkara yang penuh petunjuk. Kami memohon padaMu keamanan pada hari datangnya ancaman, dan surga pada hari kekekalan bersama dengan orang-orang yang di dekatkan lagi menyaksikan (Allah), yang ahli ruku’ dan sujud, dan menepati janji, sesungguhnya Engkau Maha penyayang lagi mencintai, dan Engkau Maha memperbuat apa yang Engkau kehendaki.

Maha suci Zat yang Maha mengenakan kemuliaan dan berfirman dengan kemuliaan itu. Maha suci Zat yang bersikap lembut dengan keperkasaan-Nya dan berbuat dermawan dengan keperkasaan itu. Maha suci Zat yang mana tidak layak pensucian kecuali untuk-Nya. Mahasuci Zat pemilik karunia dan nikmat-nikmat. Maha suci Zat pemilik kemuliaan dan kedermawanan. Maha suci Zat yang menghitung segala sesuatu dengan ilmu-Nya.”

Kesimpulan

Itulah penjelasan doa sebelum sholat subuh, bacaan wirid sebelum sholat subuh menjelang fajar, sebelum matahari terbit, doa sebagai amalan yang dibaca pada saat menunggu atau menanti waktu subuh tiba.

Baca :

Tinggalkan komentar