Mustafalan.com – Bacaan lafadz doa ruwahan. Di dalam Islam kita dianjutkan untuk selalu berdoa pada saat akan mengawali, pada saat, dan ketika mengakhiri sesautu. Doa tidak hanya sesuatu yang ada di dalam Alquran saja.
Namun doa juga tertera dalam hadist atau dalil yang disebutkan tokoh muslim atau sahabat Nabi dan ada pula doa yang diciptakan sendiri salah satunya seperti doa ustadz danu yang di kesempatan sebelumnya telah kami bahas secara lengkap.
Nah pada kesempatan ini, kami ingin kembali membagikan sebuah doa yang mungkin jarang dikenal oleh umat muslim, sebab memang doa ini mungkin saja jarang dipanjatkan, namun pada dasarnya doa ini memiliki khasiat yang mustajab. Doa yang dimaksud adalah doa ruwahan.
Doa ruwahan itu apa? Bagi yang belum tahu di sini kami akan menjelaskan pengertian atau definisinya. Tidak ketinggalan pula kami juga akan menuliskan teks, lafadz, bacaan doa ruwahan dalam bahasa Arab, latin, serta terjemahan Indonesia. Silahkan simak pengertiannya terlebih dahulu.
Pengertian Ruwahan
Orang Jawa menyebut bulan Sya’ban biasa dengan sebutan bulan Ruwah. Pada bulan ini, ada tradisi yang terus dilestarikan hingga kini dan masih dijalankan di daerah pinggiran atau pedesaan. Tradisi ini dikenal dengan Ruwahan atau Arwahan.
Apa itu? Ruwahan atau Arwahan adalah tradisi yang berkaitan dengan pengiriman arwah orang-orang yang telah meninggal dengan cara didoakan bersama dengan mengundang tetangga yang pulangnya mereka diberi berkat atau semacam bingkisan makanan sebagai simbol rasa terima kasih.
Maka dari itu, bila bulan Ruwah tiba, pasat tradisional akan kebanjiran order untuk selamatan Ruwahan, mulai dari beras, bumbu-bumbu, lauk, dan yang lain semuanya habis untuk kebutuhan selamatan. Sedangkan doa ruwahan sendiri merupakan doa yang dipanjatkan sebagai amalan dan dzikir ruwahan.
Bacaan Lafadz Doa Ruwahan
Makna dari doa ruwahan ini adalah memohon ampun kepada Allah SWT dengan segala zat dan kasih sayang-Nya. Kita juga meminta kepada-Nya untuk memberi jalan dari kebimbangan, memberi berkat, kemulian, dan tentunya pertolongan.
Langsung saja tanpa basa basi kembali silahkan simak teks, lafadz, bacaan, doa ruwahan atau doa ruwah, arwah, yang dibaca pada saat Bulan Sya’ban yang benar sesuai sunnah berdasarkan hadist shahih dalam bahasa Arab, tulisan latin, dan terjemahan Indonesia lengkap.
Artinya:
“Maafkanlah kami wahai Tuhan yang pemurah (2 kali). Dengan kasih sayang-Mu wahai zat yang paling pengasih, kasihanilah kami. Ya Allah, berkat hakikat, rahasia, dan kemuliaan Surat Al-Fatihah, wahai Tuhan pemberi jalan dari kebingungan, pembuka jalan dari kebimbangan, wahai Tuhan yang pengampun dan penyayang hamba-Nya, ya Allah ampunilah dosa kami, tutuplah aib kami, berikan jalan atas kebingungan kami, bukakanlah jalan atas kebimbangan kami, dan damaikanlah perseteruan di antara kami. โDoa mereka (ahli surga) di dalamnya adalah โMaha suci Engkau ya Allah.โ Penghormatan mereka di dalamnya adalah salam. Akhir doa mereka adalah โSegala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.โ”
Kesimpulan
Demikian pembahasan mengenai bacaan doa ruwuhan, maknadi balik tradisi ruwahan, tradisi menyambut ramadhan di jawa, penyambutan ramadhan, bulan suci, tradisi kirim doa ke arwah atau arwahan di bulan Sya’ban, ruwahan menurut islam, doa, sekaren, tari seudati, ruwatan, dan sebagainya.
Baca:
- Niat Puasa Nisfu Syaban Arab Latin dan Artinya
- Niat Sholat Nisfu Syaban Arab Latin dan Artinya
- Niat Sholat Jenazah Takbir ke 1, 2, 3, dan 4