Doa Niat Zakat Fitrah Idul Fitri untuk Diri Sendiri

Mustafalan.com – Doa niat zakat fitrah idul fitri untuk diri sendiri. Pada bulan ramadhan, selain kewajiban menjalankan ibadah puasa, dan melaksanakan ziarah kubur, ada satu lagi kewajiban yang harus dipenuhi seorang muslim, yakni zakat fitrah yang dilaksanakan pada hari-hari menjelang lebaran.

Ada yang menyebut bahwa zakat fitrah paling utama diberikan pada saat malam takbiran sebelum idul fitri, namun zakat fitrah juga bisa diberikan sebelum hari raya yang merupakan salah satu dari dua hari besar agama Islam tersebut.

Zakat fitrah tidak boleh diberikan ke sembarang orang, melainkan harus diberikan kepada orang-orang yang memenuhi syarat untuk menerimanya. Berikut adalah delapan golongan orang yang berhak menerima zakat fitrah.

  • Fakir, yaitu orang yang tidak memiliki penghasilan sehingga tidak dapat dipastikan apakah dia bisa memenuhi kebutuhan hidupnya atau tidak.
  • Miskin, yaitu orang yang memiliki penghasilan namun sangat sedikit dan hanya bisa untuk memenuhi kebutuhan pribadinya saja.
  • Amil, yaitu orang yang mengurus zakat mulai dari mengumpulkan, mendata hingga menyalurkan kepada yang berhak.
  • Gharim, yaitu orang yang memiliki hutang namun tidak punya kemampuan untuk melunasi hutang yang dia punya. Hutang yang dia miliki digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup atau berjuang di jalan Allah SWT.
  • Muallaf, yaitu orang yang baru saja memeluk agama Islam.
  • Memerdekakan Budak, yaitu zakat digunakan untuk membebaskan budak agar merdeka karena pada zaman dahulu hal ini banyak terjadi.
  • Sabilillah, yaitu orang yang berjuang di jalan Allah SWT seperti berdakwah menyebarkan agama Islam, mendirikan madrasah ibtidaiyah, tsanawiyah atau diniyah, kesehatan dan sebagainya.
  • Ibnu Sabil, yaitu disebut juga dengan musafir adalah orang yang sedang berada dalam perjalanan jauh.

Zakat fitrah yang diberikan bisa berupa makanan pokok sejumlah 2.5 kg beras atau 3.5 liter maupun uang tunai sebesar biaya yang dikeluarkan untuk membeli beras sebanyak itu. Apabila tidak memberikan zakat fitrah maka hukumnya dosa bagi yang mampu. Sebaliknya, orang yang tidak mampu atau tergolong ke dalam golongan yang berhak menerima zakat tidak diwajibkan menyerahkan zakat.

Zakat boleh diwakilkan orang lain namun alangkan baiknya diberikan sendiri secara langsung kepada orangnya. Dan jangan lupa ketika memberikan zakat, harus didahului dengan membaca niat terlebih dahulu.

Di sini kami akan menuliskan bagaimana bacaan niat zakat fitrah yang diberikan sendiri serta bacaan doa untuk yang menerima zakat. Silahkan disimak di bawah ini.

Doa Niat Zakat Fitrah Untuk Diri Sendiri

niat zakat fitrah untuk diri sendiri

Membaca niat zakat fitrah bisa dilakukan sebelum menyerahkan barang zakat maupun ketika tangan kita dan tangan penerima sama-sama sedang memegang zakat yang akan difitrahkan. Keduanya sama-sama baik dan boleh dilakukan.

Ketika membaca niat saat kedua tangan pemberi dan penerima sama-sama memegang zakat, maka zakat baru boleh dilepas ke penerima setelah niat zakat dan doa menerima zakat selesai dibacakan. Setelah itu, baru kita telah sah memberi zakat fitrah.

Berikut adalah teks bacaan lafadz doa menerima zakat fitrah dalam bahasa Arab, tulisan latin dan artinya atau terjemahan bahasa Indonesia sesuai sunnah berdasar hadits shahih yang benar.

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺍَﻥْ ﺍُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْﺴِﻰْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri ‘an nafsii fardlol lillahi ta’aalaa.

Artinya:
“Saya berniat mengeluarkan zakat fitrah untuk diri saya sendiri, fardlu karena Allah Ta’ala.”

Doa Niat Menerima Zakat Fitrah Diri Sendiri

Sedangkan untuk doa menerima zakat fitrah sendiri, berikut adalah teks kalimat yang bisa diucapkan atau dibaca oleh penerima zakat fitrah.

آجَرَكَ اللَّهُ فِيما أعْطَيْتَ وَجَعَلَهُ لَكَ طَهُوراً وَبَارَكَ لَكَ فِيما أَبْقَيْتَ

Aajarakallahu fiimaa a’thaita wa ja’alahu laka thahuuran wa baaraka laka fiimaa abqaita.

Artinya:
“Semoga Allah memberi pahala atas apa yang telah engkau berikan, menjadikannya penyuci bagimu dan melimpahkan berkah terhadap hartamu yang tersisa.”

Kesimpulan

Itulah penjelasan mengenai doa niat zakat fitrah memberi dan menerima untuk diri sendiri dan anak, keluarga, istri, dan tanggungan, lafaz niat zakat fitrah untuk diri sendiri dan orang lain, bacaan niat zakat fitrah di bulan ramadhan, lafal niat memberi dan menerima zakat fitrah dan sebagainya.

Baca :

Tinggalkan komentar