Mustafalan.com – Doa menyembelih hewan kurban arab latin dan artinya. Apabila mampu, ketika hari raya idul adha atau lebaran kurban maka kita bisa menunaikan ibadah menyembelih hewan kurban sebagai salah satu sedekah dan amal jariyah.
Tujuan dari menyembelih hewan qurban setelah sholat idul adha adalah untuk memperingati peristiwa pada zaman Nabi Ibrahim AS ketika itu Nabi Ibrahim diuji dengan dimintai oleh Allah supaya menyembelih anaknya, Nabi Ismail AS.
Ketika pisau sudah hendak memotong leher putranya, Nabi Ibrahim kemudian terkejut ketika mengetahui bahwa yang beliau potong barusan adalah leher kambing yang masih muda. Rupanya Allah SWT telah mengganti Nabi Ismail dengan seekor kambing.
Maka sejak itu, peristiwa yang bertepatan pada hari raya idul adha tersebut selalu diperingati oleh umat Muslim dengan menyembelih hewan qurban yang diawali dengan doa dan diakhiri pula dengan doa.
Kemudian daging-daging yang didapat disebarkan dan didistribusikan kepada orang yang kurang mampu. Daging hewan yang bisa digunakan untuk berkurban antara lain kambing, domba, sapi dan unta berbeda dengan ketika menyembelih hewan aqiqah yang diperbolehkan hanya kambing saja.
Mungkin sebagian orang yang berqurban akan menyerahkan binatang yang dia kurbankan kepada kyai atau tokoh pemuka agama setempat untuk dipotongnya. Pernahkah Anda penasaran bagaimana sih bacaan atau doa yang dilafadzkan saat menyembelih hewan kurban?
Di sini kita akan membahas secara lengkap mulai dari niat menyembelih memotong hewan qurban hingga doa dzikir atau wirid yang dibaca setelah menyembelih hewan kurban sampai benar-benar mati dan tidak bergerak.
Bacaan Niat Menyembelih Hewan Kurban
Artikel ini banyak dicari saat idul adha, terutama bagi mereka yang diberi amanah untuk memotong hewan kurban. Apabila belum mengetahui bacaan doa niatnya, maka silahkan baca tulisan di bawah ini karena di sini kita akan menuliskannya.
Niat menyembelih hewan qurban sama seperti aqiqah, yakni dibaca pada saat sebelum pisau memotong leher hewan kurban. Alangkah baiknya niat dibaca pada saat ketika pisau benar-benar sedang menempel di leher hewan kurban tersebut.
Berikut adalah lafadz bacaan doa niat menyembelih atau memotong hewan kurban sesuai sunnah berdasar hadits shahih dalam bahasa Arab, tulisan latin dan artinya atau terjemahan Indonesia secara lengkap.
Bismillah Wallahu Akbar, Allahumma minka wa ilaika, Fataqabbal min … (sebut nama shahibul qurban).
Artinya:
“Dengan nama Allah dan Allah Maha Besar, Ya Allah, qurban ini dari-Mu dan untuk-Mu, terimalah qurban (sebut nama pemberi kurban).
Bacaan Doa Ketika Menyembelih Hewan Kurban
Saat ketika memotong leher hewan kurban, dianjurkan membaca serangkaian doa. Berdasar hadits doa ini dibaca pada saat pisau tengah berusaha memotong leher hewan kurban sampai benar-benar putus.
Doa ini bersumber dari hadits Syeikh M Nawawi. Menurutnya, hewan kurban yang akan dipotong sebaiknya dihadapkan ke arah kiblat, pegang keempat kakinya kuat-kuat, kemudian mulailah menggores benda tajam untuk memotong lehernya sambil membaca doa berikut.
1. Baca Bismillâhir rahmânir rahîm
Artinya:
“Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, lagi Maha Penyayang.”
2. Baca sholawat untuk Rasulullah SAW
Allâhumma shalli alâ sayyidinâ muhammad, wa alâ âli sayyidinâ muhammad.
Artinya:
“Tuhanku, limpahkan rahmat untuk Nabi Muhammad SAW dan keluarganya.”
3. Baca takbir tiga kali dan tahmid sekali
Allâhu akbar, Allâhu akbar, Allâhu akbar, walillâhil hamd.
Artinya:
“Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala puji bagi-Mu.”
4. Baca doa menyembelih
Allâhumma hâdzihî minka wa ilaika, fataqabbal minnî yâ karîm.
Artinya:
“Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini aku bertaqarrub kepada-Mu. Karenanya hai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarrubku.”
Doa Setelah Menyembelih Hewan Kurban
Setelah hewan kurban benar-benar sudah terpotong, selanjutnya kita bisa membaca doa berikut untuk mengucap syukur karena telah mempersembahkan salah satu binatang qurban sebagai upaya peringatan hari raya idul adha, bersedekah dan mengharap ridha Allah SWT.
Artinya:
“Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya. Demikianlah Allah, telah menundukkannya untuk kamu supaya kamu mengagungkan Allah terhadap hidayah-Nya kepada kamu. Dan, berilah kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik.” – (QS. Al-Hajj ayat 37).
Kesimpulan
Baca :