Doa Hari Asyura 10 Muharram Arab Latin dan Artinya

Mustafalan.com – Doa hari asyura 10 muharram arab latin dan artinya. Arti kata asyura adalah kesepuluh, hari asyura jatuh pada tanggal 10 muharram yakni bulan pertama dalam penanggalan kalender hijriyah dan merupakan bulan pertama pada awal tahun baru hijriyah.

Hari asyura merupakan hari yang sangat dinanti umat Islam karena memiliki banyak keutamaan dan manfaat dan bahkan ada banyak anjuran untuk memperbanyak amal ibadah pada hari yang istimewa dalam agama Islam ini.

Salah satu amalan yang bisa dilakukan adalah membaca doa pada hari asyura atau 10 muharram. Ada pula amalan lain yang bisa dilaksanakan antara lain puasa asyura yang pahalanya disebut-sebut sama seperti pahala orang beribadah haji di Tanah Suci.

Seorang muslim yang ingin sepenuhnya memperingati hari asyura sebagai hari khusus beribadah dapat melakukan beragam amalan yang mendatangkan banyak pahala antara lain menyantuni anak yatim, memperbanyak dzikir dan membaca al-quran, bersedekah kepada fakir miskin dan lain-lain.

Di sini kita akan membahas mengenai doa hari asyura, yakni doa yang dibaca untuk memperingati, menyambut datangnya hari asyura yang menjadi salah satu hari paling penting bagi muslim atau muslimah di seluruh dunia.

Bacaan Doa Hari Asyura

doa hari asyura

Doa ketika hari asyura memiliki makna atau intisari yakni memohon kepada Allah SWT agar ditolong dari kesulitan serta dibukakan jalan keluar. Meminta kepada Allah Ta’ala agar dosa yang sebelumnya telah diperbuat dihapus, dll.

Selain itu pada doa ini kita juga memohon agar dipanjangkan umurnya, berdoa mohon agar tetap hidup dan mati dalam keadaan memeluk agama Islam serta meraih ridha dan syafaat dari Allah SWT.

Berikut adalah lafadz teks bacaan doa saat hari asyura sesuai sunnah berdasar hadits shahih dalam bahasa Arab, tulisan latin dan artinya atau terjemahan bahasa Indonesia lengkap panjang ringkas pendek singkat yang benar.

اَللّٰهُمَّ يَامُفَرِّجَ كُلِّ كَرْبٍ وَيَامُخْرِجَ ذِى النُّوْنِ يَوْمَ عَاشُوْرَآءَ وَيَاجَامِعَ شَمْلِ يَعْقُوْبَ يَوْمَ عَاشُوْرَآءَ وَيَاغَافِرَذَنْبِ دَاوُدَ يَوْمَ عَاشُوْرَآءَ وَيَا كَاشِفَ ضُرِّ اَيُّوْبَ يَوْمَ عَاشُوْرَآءَ وَيَاسَامِعَ دَعْوَةِ مُوْسٰى وَهَارُوْنَ يَوْمَ عَاشُوْرَآءَ وَيَاخَالِقَ رُوْحِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ عَاشُوْرَآءَ

وَيَارَحْمٰنَ الدُّنْيَاوَاْلاٰخِرَةِ وَاَطِلْ عُمْرِيْ فِيْ طَاعِتِكَ وَمُحَبَّتِكَ وَرِضَاكَ يَااَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ وَاَحْيِنِيْ حَيَاةً طَيِّبَةً وَّتَوَفَّنِيْ عَلَى اْلاِسْلَامِ وَاْلاِيْمَانِ يَااَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

وَصَلَّى اللهُ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُلِلّٰهِ رَبِّ اْلعَا لَمِيْنَ

Allaaamumma yaa mufarrija kulli karbin, wa yaa mukhrija zhi-nuuni yauma ‘asyuuraa’, wa yaa jaami’a syamsil Ya’quuba yauma ‘asyuuraa’, wa yaa gafiira zhambi Daawuuda yauma ‘asyuuraa’, wa yaa kaasyifa dzhurri Ayyuuba yauma ‘asyuuraa’, wa yaa saami’a da’wati Muusaa wa Haaruuna yauma ‘asyuuraa’, wa yaa khaaliqa ruuhi Muhammadin shallallaahu ‘alaihi wa sallama yauma ‘asyuuraa’.

Yaa rahmaanad -dun-yaa wal-aakhirah, wa atil ‘umrii fii taa’atika wa mahabbatika wa ridhaka ya arhamar-raahimiin, wa ahyinii hayaatan tayyibataw wa tawaffanii ‘alal-islaami wal-iimaani yaa arhamar-raahimiin.

Wa sallallaahu ‘alaa sayyidinaa Muhammadiw wa ‘alaa aalihii wa sahbihii wa sallam, wal-hamdu lillaahi rabbil-‘aalamiin.

Artinya:
“Ya Allah, wahai Yang memberikan jalan keluar dari segala kesusahan, wahai Yang mengeluarkan  Zun Nun pada hari Asyura, wahai Yang menghimpun semua keturunan Ya’qub pada hari Asyura, wahai Yang mengampuni dosa Daud pada hari Asyura, wahai Yang melengkapkan penyakit Ayyub pada hari Asyura, wahai Yang mendengar seruan Musa dan Harun pada hari Asyura, wahai Yang menciptakan ruh Muhammad saw pada hari Asyura.

Wahai Yang Maha Pemurah di dunia dan di akhirat, panjangkanlah usiaku dalam taat kepada-Mu, mencintai-Mu dan mendapat ridha-Mu wahai Yang Maha Penyayang di antara para penyayang. Hidupkanlah pula aku dalam kehidupan yang baik dan wafatkanlah aku dalam keadaan Islam dan iman. Wahai Yang Maha Penyayang di antara para penyayang.

Dan semoga Allah melimpahkan rahmat dan salam kepada junjungan kami Nabi Muhammad beserta keluarga dan para sahabatnya, dan segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.”

Kesimpulan

Itulah sedikit penjelasan mengenai doa hari asyura, doa yang dibaca pada hari asyura, 10 muharram pdf, zikir wirid hari asyura, doa dan amaliyah pada hari asyuro, lengkap beserta fadhilah, keutamaan, manfaat, khasiat, faedah dan hikmahnya.

Baca :

Tinggalkan komentar