Mustafalan.com – Cara menjadi seoarang bidadari surga. Setiap wanita sejatinya adalah bidadari bagi suaminya, namun, apakah seorang istri juga bisa menjadi bidadari bagi suaminya ketika nanti ditempatkan oleh Allah SWT di surga?
Tentu banyak yang mempertanyakan akan hal ini. Mengingat, hidup di dunia bersama suami yang dicintai adalah sebuah anugerah yang luar biasa bagi seorang wanita, apalagi hidup bersama suami kembali ketika nanti berada di surga.
Oleh karena itu, banyak wanita yang mendambakan untuk menjadi bidadari surga. Banyak pula yang ingin mencari tahu bagaimana sih caranya agar bisa menjadi bidadari surga? Maka dari itu pada kesempatan ini kami ingin membahasnya secara lengkap.
Sejatinya, menjadi bidadari surga bukanlah hal mustahil. Ada banyak cara melakukannya, bahkan beberapa di antaranya telah kita amalkan sehari-hari, apabila kita benar-benar mengikuti perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
Cara Menjadi Bidadari Surga
Dalam sebuah hadist Musnad Imam Ahmad yang shahih, Ibnu Qayyim menjelaskan bahwa dikala seorang suami beristrikan bidadari, lantas terhadap saat itu datang seorang wanita lain yang kecantikannya mampu memicu para raja membiarkan wanita-wanita lainnya.
Siapa wanita tersebut?
Ternyata wanita tersebut adalah istrinya yang sepanjang ini ada di dunia. Itulah keistimewaan para istri di surga. Dia dapat menjadi ratu berasal dari para bidadari (hurain).
Ibnu Qayyim mengatakan, apakah seorang raja dulu berkhayal para pelayan-pelayannya di hadapan ratunya? Tentu tidak, menjadi Allah SWT dapat memmberikan terhadap istri kecantikan yang luar biasa jauh melebihi para bidadari.
Mengapa mampu demikian?
Ibnu Qayyim menjelaskan, “Karena Hurain (bidadari) tidak dulu menghadapi kesulitan yang dirasakan wanita dunia. Mereka tidak dulu berjuang di jalan Allah, tidak dulu dicemooh orang dikarenakan mengenakan hijab, tidak dulu merasakan sulitnya patuh terhadap suami dll.”
Tentang keistimewaan istri di surga dibandingkan bidadari, Rasulullah SAW dulu bersabda.
“Sungguh tutup kepala salah seorang wanita surga itu lebih baik daripada dunia dan seisinya.” (HR. Bukhari & Muslim)
Bahkan didalam hadist lain disebutkan pula bahwa wanita dunia yang sholehah lebih utama dibandingkan bidadari surga.
Dari Ummu Salamah radhiallahuanha, ia berkata, Saya bertanya, “Wahai Rasulullah, manakah yang lebih utama, wanita dunia ataukah bidadari yang bermata jeli?”
Beliau shallallahualaihi wa sallam menjawab, “Wanita-wanita dunia lebih utama daripada bidadari-bidadari yang bermata jeli, layaknya kelebihan apa yang nampak daripada apa yang tidak tampak.”
Kemudian aku bertanya lagi, “Karena apa wanita dunia lebih utama daripada para bidadari?”
Lalu Beliau menjawab, “Karena salat mereka, puasa dan ibadah mereka kepada Allah. Allah menempatkan cahaya di muka mereka, tubuh mereka adalah kain sutra, kulitnya putih bersih, pakaiannya berwarna hijau, perhiasannya kekuning-kuningan , sanggulnya mutiara dan sisirnya terbuat berasal dari emas. Mereka berkata, Kami hidup abadi dan tidak mati, kami lemah lembut dan tidak jahat serupa sekali, kami selamanya mendampingi dan tidak beranjak serupa sekali, kami rida dan tidak dulu bersungut-sungut serupa sekali. Berbahagialah orang yang miliki kami dan kami memilikinya.” (HR. Ath Thabrani)
Masya Allah, sungguh ini sebuah kemuliaan yang diberikan kepada kaum wanita terlebih para istri-istri, derajat mereka mampu menjadi lebih mulia daripada bidadari surga, mereka dapat menjadi ‘Ratu-ratu’ bidadari surga.
Untuk para kaum wanita, jangan sia-siakan kesempatan kalian untuk menjadi ratu-ratu bidadari di Surga. Ingat, setelah meninggal tidak ada lagi kesempatan untuk lagi ke dunia lagi!
Mulai sekarang, bagi para istri, marilah berlomba-lombalah agar mampu menjadi istri yang salihah di dunia!
Kesimpulan
Itulah setidaknya pembahasan yang cukup singkat tentang cara menjadi bidadari surga, istri dunia dan bidadari surga, 72 bidadari di surga islam, jumlah istri di surga, hadits bidadari surga, bidadari adalah, gambaran bidadari surga, bidadari surga lirik, bidadari surga untuk perempuan.
Baca: