Bacaan 2 Kalimat Syahadat Dalam Al-Quran dan Artinya

Mustafalan.com – Bacaan doa kalimat syahadat. Kalimat ini berjumlah dua bacaan. Kalimat ini dibaca pada saat seseorang hendak masuk Islam atau sudah beragama Islam namun hendak benar-benar menyatakan dirinya sebagai bagian dari hamba Allah SWT.

Syahadat berasal dari bahasa Arab yang berarti syahida, bila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia berarti dia yang menyaksikan. Dalam hal ini, syahadat berarti merupakan pengakuan seseorang atas keesaan Allah SWT.

Seseorang yang membaca 2 kalimat syahadat menyatakan dirinaya percaya bahwa Allah SWT merupakan satu-satunya Tuhan yang ada di alam semesta sekaligus Muhammad SAW sebagai Rasul-Nya dan menjadi perantara dan penyebar agama Islam di seluruh dunia.

Oleh karena itu, setiap orang tidak boleh main-main dengan kalimat ini. Kalimat yang menjadi pertanda masuknya seseorang dalam agama Islam harus dibaca dengan sungguh-sungguh dan istiqomah.

Bagi yang belum mengetahui lafadz dan bacaannya, tenang saja karena pada kesempatan ini kami ingin menuliskan lafadz dan bacaan dua kalimat syahadat yang benar secara lengkap dalam bahasa Arab, latin dan artinya atau terjemahan Indonesia.

Lafadz Bacaan Doa Kalimat Syahadat

syahadat

Lafadz kalimat syahadat sebaiknya hanya diucapkan sekali seumur hidup, namun dengan catatan saat melafadzkannya, kita benar-benar mengucapkannya dengan berlandasrkan hati yang paling dalam. Benar-benar menjadi sesuatu yang ingin kita ucapkan dari hati yang paling dalam sebagai peryataan kepercayaan terhadap Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW.

Kalimat syahadat terdiri dari dua macam, yakni syahadat Allah SWT dan syahadat Rasulullah SAW. Syahadat Allah berarti kita meyakini Allah SWT sebagai Tuhan umat manusia, sedangkan kalimat syahadat Rasulullah SAW artinya kita mempercayai Nabi Muhammad SAW sebagai utusan-Nya.

Berikut adalah kedua lafadz bacaan doa dua kalimat syahadat yang benar sesuai sunnah berdasarkan hadist shahih dalam bahasa Arab, tulisan latin, serta terjemahan Indonesia yang benar. Silahkan disimak.

أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ

وَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللهِ

Ašhadu ‘al lā ilāha illa l-Lāh wa ʾašhadu ʾanna muḥammadar rasūlu l-Lāh.

Artinya:
“Saya bersaksi bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah.”

Asal Usul Sejarah Kalimat Syahadat

Awal mula kalimat Syahadat berasal ketika Rasulullah sAW telah berhijrah dan tinggal di Madidah, Islam berkembang begitu cepat. Banyak orang jahiliyah yang kemudian masuk Islam begitu tersentuh dengan dakwah Islam Rasulullah SAW.

Setelah lama berkeliling dan bertanya pada setiap orang, Rasulullah SAW akhirnya bertemu dengan seseorang dengan pandangan yang menyidik, ditatpnya Rasulullah dan dia bertanya.

“Apakah engkau yang bernama Muhammad?”

Lalu Rasulullah SAW mengangguk dan menjawab.

“Apakah engkau yang benar-benar bernama Ahmad?”

Lalu pria tersebut bertanya kembali.

“Wahai Muhammad, kami ingin mengetahui sesuatu tentang kalimat syahadat, apakah engkau bisa menjelaskannya dengan baik dan hati kami tergugah karenanya. Kami akan beriman dan mengikuti semua perintah dan ajakan engkau.”

“Apa sebenarnya yang ingin kalian ketahui?” ujar Rasulullah SAW.

“Kesaksian apakah yang paling hebat dalam Al-Quran?” tanya mereka lagi.

Ahli kitab tersebut bukan orang sembarangan, mereka telah mempelajari banyak kitab suci yang diturunkan sebelum Al-Quran seperti Zabur, Taurat, dan Injil pada saat inilah Allah SWT menurunkan ayat Al-Quran surat Ali Imran ayat 18 yang di dalamnya terdapatdua kalimat syahadat.

شَهِدَ اللَّهُ أَنَّهُ لا إِلَهَ إِلا هُوَ وَالْمَلائِكَةُ وَأُولُو الْعِلْمِ قَائِمًا بِالْقِسْطِ لا إِلَهَ إِلا هُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ

“Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak disembah), yang menegakkan keadilan. Para malaikat dan orang-orang yang berilmu (juga menyatakan yang demikian itu). Tak ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak disembah), Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”

Melalui ayat itulah ahli kitab itu disadarkan atas keagungan dan kebesaran Allah SWT, firman Allah SWT yang disampaikan oleh Rasulullah SAW tersebut. Luluhlah hati mereka sehingga tanpa ada keraguan lagi mereka mengucapkan kaliamt syahadat sebagai pengakuan atas keesaan Allah SWT dan menunjukkan Nabi Muhammad SAW sebagai Rasul-Nya.

Kesimpulan

Demikian penjelasan mengenai bacaan dua kalimat syahadat, latin, tauhid, terdiri dari, dan artinya, ada dua, rasul, disebut juga dengan, kalimat syahadat tauhid, 5 kalimat syahadat.2 kalimat syahadat dalam al qur’an, 2 kalimat syahadat kebohongan terbesar di dunia, 2 kalimat syahadat dalam al qur’an, arti syahadat yang sebenarnya, asyhadu an laa ilaaha illallah, waasyhaduanna muhammadar rasuulullah, makna syahadat

Baca:

Tinggalkan komentar